16 | CHEATED

172K 21.5K 19.4K
                                    

• VOTE DAN COMMENT GENGS •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• VOTE DAN COMMENT GENGS

[ RAMEINSSS PARAGRAF NYA YUPS ]




------

     Tok.. Tok..

     "Bos Gamaa.." Tyas memanggil Bos-nya itu dengan sopan. Mengetuk pintu berulang kali untuk membangunkannya. "Bos Gama.."

     "Bangun, Bos. Sekolah. Udah pagi."

     Lelaki itu menggeliat di bantal nya. Matanya terjaga, sedikit memicing silau oleh terik matahari.

     "Bos.. Bangun.."

     "Berisik!!" umpatnya mulai kesal. Dia berdecak malas dan memejam lagi.

     "Oh, udah bangun ya. Hehe."

     "Bos Gama. Mbak cuman mau bilang, Non Shei udah berangkat sekolah barusan."

     Apa?

     Gama duduk, tunggu. Apa? Apa gadis itu jadi menyetujui Javas untuk pindah sekolah hah?!!

     Segera Gama turun dan membuka pintu kamarnya. Menghadapi Tyas dengan tatapan serius. "Sama Javas?"

     Tyas menggeleng. "Sama Mama dan Daddy, Bos. Sekalian nganterin Nyonya sama Tuan ke bandara mungkin."

     Halah! Ini masih pagi. Bilang saja cewek itu sengaja pergi secepat ini karena takut Gama keduluan bangun dan pastinya Gama akan memaksa dia untuk berangkat bersama. Normalnya, tidak mungkin ketakutan Sheila pudar sesingkat itu dari pertengkaran mereka semalam.

     Gama akhirnya berjalan turun ke bawah di ikuti Tyas di belakang. Dia menuju meja makan dan duduk dengan sebal.

     Tapi, untuk apa sih Gama takut jika Sheila jadi pindah sekolah? Haha. Sheila tidak akan semudah itu bertindak apalagi dia tahu Gama sudah melarangnya dengan keras. Kalau mau cari aman pasti dia menolak tawaran Javas dengan tegas demi dirinya.

     "Bagi gue nomernya." kata Gama tiba-tiba.

     "Nomer? Nomer siapa, Bos?"

     "Sheila."

     "Loh, Bos belum punya?" Tyas terkejut tak menyangka.

     Tapi.. Maklum juga sih. Gama tak membutuhkan nomor Sheila untuk memanggilnya dulu karena selama ini cowok itu yang selalu menghantui dan mengikat Sheila untuk terus di sisinya.

     Tyas pun memberikan HP-nya dengan layar yang sudah tertera 11 digit nomor ponsel Sheila.

     "Bos, Mbak tadi udah bilang ke Non Shei kalo Bos suka steak."

GAMALIÉLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang