22

2.5K 279 56
                                    

Jennie berkaca di depan cermin. 

Wajahnya terlihat cantik juga dingin secara bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajahnya terlihat cantik juga dingin secara bersamaan. Jennie memancarkan aura arrogant saat menatap dirinya di cermin. "Kau adalah Kim Jennie." 

Kedua orang tua Jennie datang, ayahnya berdiri di sisi kanan dan ibunya berdiri di sisi kiri. Mereka terlihat seperti keluarga yang harmonis dan hangat di depan cermin. Jennie menatap telapak tangan ibunya yang berada di pundak dirinya. "Kau terlihat cantik sekali malam ini. Tidak menyangka, gadis kecil yang ibu suka sisiri rambutnya, kini menjadi wanita dewasa yang menawan." 

Ed mengancingkan jas abu-abu tua dan merapihkan kerah turtleneck hitamnya. "Apa kalian sudah siap? kita tidak boleh membuat tamu menunggu." senyum Ed. 

Mereka bertiga berjalan menuju pintu rumah. Semua pelayan menunduk, sebagai tanda menghormati sang pemilik rumah. Mobil mewah sudah siap untuk di kendarai. "Selamat malam." Lucrece membuka pintu. Memberikan senyuman berseri. 

Mobil memasuki jalan 28 W 53rd pusat Manhattan. Wajah Jennie sama sekali tidak bersahabat, sedangkan kedua orangtuanya terlihat begitu bersemangat. Mobil berhenti di lobi hotel. 

Baccarat Hotel menjadi tempat di selenggarakannya acara keluarga Jennie dan Taehyung. Baccarat Hotel adalah salah satu aset milih keluarga Jennie, salah satu luxury hotel yang akan di milliki oleh Jennie Ruby Jane. 

Ed memimpin jalan mereka menuju ballroom. Beberapa tamu sudah datang, menjabat tangan dan berbincang singkat. Tentu Jennie menjadi pusat perhatian karena merupakan anak tunggal dari Edward Javernick. 

Mereka mulai memasuki ballroom yang terlihat megah dan begitu mewah. Terdapat banyak makanan, minuman, suara musik dengan alunan saxophone,membuat tamu menjadi betah untuk bertukar pikiran. Ed selalu menebar senyuman, dirinya terlihat gagah juga rendah hati. Menyapa semua tamu dengan senyuman yang lebar. Ed tahu cara menarik hati seseorang. 

Jennie kembali memasang topeng. Tersenyum seramah mungkin, bertutur kata dengan lembut dan bijak. Jennie terlihat lebih pintar dan mengeluarkan semua kecerdasanya ketika berbicara dengan lawan bicaranya. 

Semua tamu yang berbicara dengan Jennie begitu terkesan. "Permisi," Seorang pria berjas hitam rapih mendekati Jennie yang sedang berbicara dengan rekan kerja ayahnya. Wajah Jennie yang manis, berubah menjadi kecut saat melihat pria berambut hitam berdiri disampingnya. 

"Wah, kalian berdua terlihat cocok. Apa kalian berkencan?" Taehyung tersenyum. Menatap Jennie dengan kedua mata berbinar, seakan mengagumi kecantikan wanita di sisinya. 

"Kami akan lebih dari berkencan." senyum Taehyung. Namun tidak untuk Jennie yang membulatkan matanya ke arah Taehyung. Mereka berdua saling melempar pandang. 

"Permisi." Begitu anggun Jennie memegang lengan Taehyung, membawanya ke tempat yang jauh dari perhatian para tamu. Setelah di rasa cukup jauh dari para tamu, Jennie bersikap tenang dan sebisa mungkin sopan pada anak rekan kerja ayahnya. 

The Girl I Can't HaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang