Regret Part 13

1.7K 238 10
                                    

Entah sudah berapa lama kekasihnya ini tidak datang dan menghubunginya namun pria itu ada disini sekarang. Getou Suguru, ialah kekasih Satoru. Mereka dulunya adalah sahabat dan menjadi sepasang kekasih karena seringnya menghabiskan waktu bersama.



"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Satoru ketika mendapati Suguru berada si rumahnya. Jangan tanya bagaimana pria itu bisa masuk, tentu saja ia tau dimana Satoru menaruh kunci cadangan rumahnya.



"Satoru kita luruskan semua ini ya? Aku tidak mau bertengkar lama-lama denganmu." balas Suguru seraya meraih tangan Satoru agar duduk disebelahnya.



"Satoru maaf jika aku selalu hampir tidak ada waktu untukmu. Kau tau? Atasan dan rekan kerjaku hampir semuanya adalah orang yang suka minum ke bar atau club malam tapi percayalah, hanya beberapa dari mereka yang suka main wanita dan aku tidak termasuk orang yang suka main wanita."



Satoru hanya diam.



"Jika kau benar-benar ingin, aku akan berhenti dari pekerjaanku dan akan mencari pekerjaan lain agar tidak setiap saat aku pergi minum."



Satoru menoleh kearah Suguru. "Kau bisa menolak ajakan mereka bukan? Kau saja yang tidak enak jika menolaknya."



"Mereka teman kerjaku Satoru. Hubungan dengan rekan kerja itu penting."



"Dan hubungan denganku tidaklah penting." balas Satoru dengan cepat.



"Satoru bukannya begitu..karena itu mungkin lebih baik aku mengundurkan diri dan mencari pekerjaan baru."



Satoru menatap Suguru, terlihat sekali pria itu benar-benar ingin dimaafkan. "Kau tidak perlu keluar dari pekerjaanmu. Kau menyukai pekerjaanmu dan posisimu saat ini bukan? Aku tidak mau merenggutnya darimu."



"Tapi aku tidak mau kehilanganmu Satoru." Suguru meraih kepala Satoru lalu mengusapnya. "Aku akan lakukan apapun asal kau tetap bersamaku."



Mendapat usapan lembut di kepalanya Satoru jadi luluh. Ia pun menubruk tubuh Suguru hingga pria itu jatuh berbaring di karpet dengan Satoru yang menindih dan memeluknya.



"Tetaplah pada pekerjaanmu tapi belajarlah menolak. Aku yakin tidak semua rekan kerjamu bisa setiap saat minum sementara ada keluarga yang menunggu mereka di rumah."



"Baiklah aku akan berusaha menolak. Maafkan aku ya?" Suguru melepas pelukan Satoru untuk mencium bibir pria berambut putih tersebut.



"Iya aku maafkan lagi dan lagi."




"Berhenti ngambek ya?"



Satoru mengangguk.



Suguru ingin mencium Satoru lagi namun ia harus mengurungkan niatnya ketika bel rumah berbunyi.



"Satoru-kun ayo kita pergi ke--eh? Kalian sudah baikan sepertinya." Naoya yang berada di depan pintu tersenyum miring ketika melihat dua sejoli itu akhirnya baikan juga. Selama mereka bertengkar Naoya selalu menyempatkan waktu menemani Satoru ketika pria itu bosan.



"Toji sepertinya kita harus putar balik lagi."



"Baiklah tuan muda."



"Berhenti memanggilku begitu!"



Satoru hanya tersenyum melihat kedua orang yang kini cukup menghiburnya tersebut. "Bagaimana kalau kita double date? Aku dan Suguru, kau dengan ayahnya Megumi."



RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang