Pernyataan cinta tiba-tiba dari Yuuji membuat Megumi tidak bisa berkata apa-apa. Megumi tidak tau seperti apa perasaannya pada Yuuji. Di satu sisi ia hanya menganggap Yuuji sahabatnya namun di sisi lain ia juga merasakan perasaan lain yang masih sulit ia artikan ketika berada di dekat pemuda tersebut. Jika dibilang sahabat, Nobara juga sahabat Megumi tapi rasanya memang berbeda. Ia merasa Yuuji lebih spesial, untuk saat ini hanya itu yang bisa Megumi simpulkan.
"Megumi kau tidak perlu menjawabnya sekarang, aku tidak buru-buru minta jawaban." Yuuji mengusap kepala Megumi. Jujur, ia menikmati sekali ketika menyentuh kepala pemuda berambut hitam tersebut.
"Baiklah beri aku waktu Yuuji."
Yuuji mengangguk. "Besok sepulang sekolah aku traktir, kita rayakan kembalinya Megumi ke sekolah."
"Kenapa malah kau yang traktir?" ucap Megumi. Setelah mengucapkan kalimat itu Megumi tertawa kecil. Wajah Yuuji memerah ketika melihat tawa dari pemuda itu karena melihat Megumi tertawa adalah hal yang langka bagi Yuuji.
"Err.. kalau begitu aku pulang dulu ya Megumi. Besok aku jemput ya."
Megumi mengangguk. Ia pun mengantar Yuuji sampai depan. Di depan ternyata ada Toji yang baru saja sampai di rumah, ia sengaja pulang untuk membawakan Megumi makan siang.
"Ah Fushiguro-san."
"Sudah mau pulang?" Toji sedikit basa-basi padahal ia tau Yuuji memang akan pulang.
"Iya, besok Megumi berangkat denganku ya."
"Baiklah."
Yuuji sekali lagi membungkuk pada Toji sebelum pergi dari kediaman Fushiguro.
.
Keesokan paginya Yuuji benar-benar menjemput Megumi dan kini telah tiba di sekolah bersama. Beberapa pasang mata memantau gerak-gerik mereka, mungkin Naoya telah menyampaikan sesuatu sehingga mereka tidak berani untuk sekedar menghina Megumi. Bisa juga karena Yuuji yang memasang wajah garang disamping pemuda tersebut.
"Fushiguro Megumi? bagaimana kabarmu?" sosok pemuda berambut hitam menghampiri Megumi dan Yuuji.
"Ah selamat pagi Kamo-san, kabarku baik."
Pemuda itu mengangguk. "Selamat datang kembali." ucap pemuda itu sebelum pergi meninggalkan mereka.
"Yuuji kau tidak perlu memasang wajah seperti itu, Kamo-san tidak pernah menggangguku selama sekolah disini." ucap Megumi ketika melihat raut wajah Yuuji.
"Eh benarkah? Maaf aku tidak tau, sampaikan ucapan maafku ketika kau nanti bertemu lagi dengannya ya Megumi."
"Megumi!!!"
Grebbb
"K-kugisaki! Kau hampir membuat Megumi terjatuh tau! " seru Yuuji karena Nobara datang-datang langsung menubruk tubuh Megumi.
"Akhirnya kau kembali Megumi, aku jadi punya teman yg bawakan belanjaanku lagi." Nobara tetaplah Nobara, masih gadis tsundere yang tidak mau jujur dengan perasaannya.
"Aku kembali, Nobara." ucap Megumi pada gadis itu.
Wajah Nobara memerah ketika Megumi memanggil nama kecilnya padahal ia sendiri yang meminta Megumi memangginya begitu setelah memanggil Yuuji bukan dengan Itadori lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret
Short StoryDidikan keras Toji pada Megumi mendatangkan penyesalan dari Toji di kemudian hari. Sukuna yang kerap kali menjadikan Megumi target bully juga menyesali perbuatannya. Itu hanya karena mereka melihat air mata Megumi untuk pertama kalinya