Regret Part 17

1.2K 155 4
                                    

"Hei kau tau? Fushiguro Megumi itu aku dengar kondisinya memprihatinkan."

"Kau dengar berita darimana?"

"Ibuku kan perawat di tempat ia dirawat sebelumnya. Gojou-sensei berusaha menutupi kabar itu agar tidak ada yang tau."

"Bukankah data dan kondisi pasien di rumah sakit itu harusnya dirahasiakan ya? Kenapa ibumu malah mengatakannya?"

"Tentu saja aku paksa karena aku sempat melihatnya dirawat di rumah sakit saat aku menemui ibuku. Ibuku menyuruhku merahasiakannya."

"Dan kau membocorkannya ke banyak orang."

Para gadis itu tertawa usai menggosip. Obrolan mereka tanpa sengaja didengar oleh Sukuna dan Yuuji yang kebetulan lewat dari arah yang berlawanan. Karena penasaran Yuuji pun menghampiri gadis-gadis tersebut. "Apa yang terjadi pada Fushiguro?" tanya Yuuji to the point.

"Ah Y-Yuuji-kun!"

"Cepat jawab!" Kali ini Sukuna yang angkat bicara. Setelah sebulan tidak mendapat kabar Sukuna tentu penasaran kemana Megumi tiba-tiba menghilang.

"I-itu..ibuku bilang dia sakit."

"Sakit apa?" tanya Yuuji.

"A-aku tidak tau pasti. Y-yang aku tau dia tidak bisa membedakan kenyataan dan khayalan yang ia buat."

Sukuna tidak mendengarkan lagi perkataan gadis itu, ia memilih pergi. Lebih baik ia bertanya pada sumber yang lebih tau apa yang sebenarnya terjadi pada Megumi.

Disinilah Sukuna sekarang. Ia masuk tanpa permisi ke ruang guru diikuti Yuuji dibelakangnya. Disana ada Satoru yang tengah menerima telfon dari seseorang. Ia berbalik ketika mendengar suara pintu terbuka. Matanya memicing tajam, ia langsung mematikan sambungan telfonnya. "Apa yang kau lakukan disini Sukuna?"

Di ruangan tersebut tidak ada guru, hanya ada Satoru disana. Guru lain berada di aula karena akan ada acara ulang tahun sekolah dan para guru tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk kegiatan di hari tersebut.

"Kau bersama Fushiguro Megumi bukan?" tanya Sukuna.

"Lalu apa urusanmu jika aku bersamanya?"

"Kau menyembunyikannya selama sebulan ini."

"Lalu aku harus apa menurutmu ha? Memberitahu seluruh dunia bahwa Megumi bersamaku dan membuat kalian lebih leluasa menyakitinya begitu?"

Sukuna sukses terdiam.

"Jangan dekati Megumi lagi, aku tidak jamin bisa menahan diri untuk menghajarmu jika kau berani melakukannya."

"Sensei.."

Satoru menatap Yuuji yang kini berjalan kedepan Sukuna. Yuuji langsung membungkukkan tubuhnya. "Tolong biarkan aku melihatnya sensei. Aku sangat mengkhawatirkan sahabatku."

Satoru tau Yuuji adalah sahabat baik Megumi. Ia tidak mungkin menolak saat pemuda itu ingin menjenguk sahabatnya. "Aku ijinkan tapi kau harus datang sendiri Yuuji-kun."

Yuuji langsung mengangguk. "Boleh dengan Kugisaki bukan?"

Satoru mengangguk. "Asalkan orangnya tidak berpeluang menyakiti Megumi aku izinkan."

Sukuna hanya bisa berdecih kemudian pergi.



.

Disinilah Yuuji dan Nobara sekarang, rumah Satoru. Toji sebenarnya ingin membawa Megumi pulang namun Naoya menyarankan agar Megumi tetap disini dulu. Toji sering pergi bekerja, Megumi tidak akan aman jika berada di rumah. Jika di rumah Satoru, ia memiliki maid yang bisa menjaga Megumi dari pagi hingga sore hari. Maid itu sebenarnya adalah maid di rumah utamanya namun Satoru meminta maid itu pada orangtuanya untuk bekerja pada Satoru. Setidaknya ada yang memperhatikan Megumi ketika Satoru mengajar.

RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang