Crazy Crush! [Local AU] | END ✓

31. Officially Dating (?)

Genggaman tangan Jungkook masih erat pada pergelangan tangan Lisa, seolah lelaki bergigi kelinci itu memberitahukan pada Lisa bahwa ia tidak ingin membiarkan Lisa pergi.

Namun, genggaman erat pada tangan Lisa sama sekali tidak terasa sakit atau perih, hanya sebuah genggaman erat yang seakan-akan bermakna agar perempuan itu tidak pergi.

Lisa jadi menghela napas pelan karena genggaman tangan Jungkook yang sama sekali tak mau dilepas, ia membalikkan tubuhnya dan matanya langsung menatap ke dalam mata Jungkook yang menatapnya dengan tatapan bingung.

Mulut Lisa seolah terkatup rapat setelah melihat tatapan mata Jungkook saat menatapnya, ia sama sekali kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan apa yang sudah ia rancang dalam hatinya.

Beberapa menit terdiam, Lisa dan Jungkook hanya bertatapan satu sama lain tanpa bertanya ataupun memberikan pernyataan, tidak satupun dari mereka yang memulai pembicaraan.

Saat sampai Lisa tersadar bahwa jarak keduanya semakin dekat, ia langsung mengalihkan tatapannya ke arah lain dan menghembuskan napas yang panjang. "Gue gak bisa." Ucap Lisa dengan suara pelan tanpa menatap ke arah wajah Jungkook.

Kernyitan di dahi Jungkook semakin menjelas, "Maksud lo?" Tanya Jungkook.

Lisa menggelengkan kepalanya pelan, "Gue gak bisa jelasin sekarang. Gue nggak sanggup." Ucap Lisa dengan suara yang semakin mengecil pada akhir kalimatnya.

Genggaman tangan Jungkook pada pergelangan tangan Lisa, ditarik pelan oleh Jungkook sehingga Lisa tertarik secara refleks membuat jarak keduanya semakin terkikis. "Gue gak akan paham kalo lo nggak jelasin. Dan apa alesan lo nggak sanggup jelasin?" Tanya Jungkook, suaranya terdengar rendah namun terkesan lebih tegas.

Lisa memelototkan matanya kala tertarik secara reflels, ia kembali mengalihkan perhatiannya ke arah lain. "Udah gue bilang, gue nggak bisa jelasin. Dan gue gak punya alesan kenapa gue gak bisa jelasin." Ungkap Lisa, yang merasakan napasnya sedikit tercekat dan jantungnya jadi berdegup lebih kencang karena posisi keduanya yang lebih dekat.

Lisa berusaha melepaskan tangannya dari genggaman erat tangan Jungkook, ia berhasil melepaskannya namun saat baru saja hendak menjauh dari hadapan Jungkook, lelaki bergigi kelinci itu lebih dulu mengeluarkan suaranya. "Oke, gue terima kalo lo emang gak bisa jelasin maksud lo hari ini. Tapi gue minta satu hal sama lo," Ucap Jungkook dengan tatapan sangat serius.

Lisa yang menoleh dan menatap Jungkook, jadi sedikit menciut karena lelaki bergigi kelinci ini terlihat lebih seram saat tengah serius seperti saat ini. Ia menatap ke dalam mata Jungkook dengan ragu, juga merasa sedikit cemas karena ia tahu bahwa lelaki bergigi kelinci ini akan memintanya untuk melakukan sesuatu, dan saat ini pikirannya terpenuhi oleh pikiran negatif yang mungkin menjadi kemungkinan terburuknya.

"Gue minta, lo ceritain ke gue alesan kenapa lo se-trauma itu sama dance. Mungkin Bamban atau Dikey tau, tapi gue pengen lo yang cerita ke gue." Ungkap Jungkook, mampu membuat Lisa melebarkan matanya saat tahu jikalau Jungkook ternyata ingin mengetahui masa lalunya.

"Gue gak maksa lo cerita sekarang, besok, lusa, mingdep atau kapanpun. Tapi gue minta, prom night jadi kesempatan terakhir lo untuk cerita ke gue. Kalau lo sampe saat itu nggak cerita ke gue, gue anggep masalah ini clear dan nggak ada apa-apa lagi antara lo sama gue." Lanjut Jungkook, tatapan matanya menyiratkan berbagai hal ke dalam mata Lisa.

Lisa menatap Jungkook dengan bingung karena permintaan lelaki di hadapannya ini yamg menurutnya terlalu aneh. "Maksa? Iya, gue maksa lo untuk cerita ke gue, karena gue pengen lo lebih terbuka sama gue." Ucap Jungkook lagi, setelahnya ia membuang napas pelan dan segera pergi dari hadapan Lisa menuju keluar kelas.