14. H-1; About the Bet

928 174 13
                                    

Suasana di SHS begitu ramai, semua orang sibuk dengan kegiatannya masing-masing, mengingat bahwa hari puncak akan diselenggarakan besok. Ada yang sibuk mempersiapkan ini dan itu bersama organisasi dan ekskulnya, ada juga yang sibuk bersama kelasnya masing-masing.

Mulai dari kelas sepuluh, hingga kelas duabelas terlihat sudah berkumpul di GOR sekolah yang berada di gedung paling ujung area sekolah.

Semuanya wajib berkumpul untuk menyaksikan pentas seni yang sudah dipersiapkan oleh para anak kelas sebelas dan duabelas.

Lisa yang tiga hari belakangan menjadi sosok perempuan dingin dan tidak banyak bicara, seolah kehilangan jati dirinya itu kini kembali menjadi sosok Lisa yang ceria dan menyebalkan seperti biasanya.

Pagi tadi sekitar jam delapan, suasana kelas IPA 5 sangat sibuk mempersiapkan penampilan pensi, bahkan Seulgi sudah memeriksa berkali-kaki semua kostum dan properti yang mereka butuhkan untuk tampil nanti.

Sedangkan Lisa, perempuan itu malah dengan santainya memakan cokelat Chacha tanpa kacang, dan berkeliling kelas sembari menganggu beberapa orang.

Terhitung sudah lima orang yang ia ganggu. Mulai dari mengganggu Minnie yang tengah gugup sembari terus mengulang video latihan mereka, lalu pada Bobby yang tengah bermain Pubg bersama beberapa temannya dan Lisa malah mengambil ponsel Bobby lalu membuat Bobby mengejarnya mengelilingi kelas, pasalnya perempuan itu ikut berbicara dan ikut bermain, bahkan membawa salah satu motor vespa yang nganggur dan berkeliling di zona Pubg dengan santainya.

Setelah selesai dengan Bobby, Lisa beralih pada Donghyuk yang tengah serius membaca novel romancenya. Lalu dengan empuknya ia beralih kepada Bambam yang sudah tertidur pulas di belakang kelas dengan karpet polkadot yang dijadikan alas untuk tertidur dan tasnya dijadikan sebagai bantal.

Puas menjahili Bambam, Lisa beralih kepada Jungkook yang sedari tadi tengah serius membenarkan senar gitar milik lelaki itu, Lisa dengan jahilnya mengambil senar baru milik Jungkook dan menyembunyikannya di salah satu kolong meja di kelasnya.

"ANJ-Wibu! Senar gue mana, sialan?!" Tanya Jungkook yang kebingungan mencari senar gitarnya.

Namun dengan wajah tanpa dosanya, Lisa malah menatap Jungkook dengan tersenyum tipis penuh arti dan menggidikkan kedua bahunya, acuh begitu saja.

"Wibu, anjim! Gue harus betulin senar terus cek suaranya sekarang! Cepet mana?!" Tanya Jungkook, kesal.

Lisa yang sudah terduduk di kursinya sendiri, jadi mendongak menatap wajah Jungkook dengan polosnya berucap, "Beli baru aja, apa susahnya." Ucap Lisa.

Mendengar ucapan Lisa, membuat Jungkook semakin marah dan geram, namun ia malah menghela napas pelan dan mengurut dadanya pelan seraya bergumam pada dirinya sendiri, "Sabar Jek, sabar. Tinggal beberapa bulan lagi lo lulus dan nggak ketemu sama wibu setengah setan, sabar. Orang sabar disayang doi, eh ya Allah astaghfirullah." Gumamnya sembari berbalik dan berjalan menuju kursinya sendiri.

Melihat Jungkook yang langsung kembali duduk ke kursi lelaki itu, membuat Lisa mendengus pelan karena merasa tidak asik dengan Jungkook. Lantas ia mengambil senar baru milik Jungkook dan melemparnya pada lelaki itu dari arah belakang, tepat mengenai bagian belakang kepala Jungkook.

Jungkook menoleh dengan tatapan nyalang, "NGGAK TAU DIRI YA LO WIBU SIALAN! SINI LO GUE TEBAS!" Teriak Jungkook yang segera menghampiri Lisa, namun Lisa lebih dulu lari menghindar dari amukan Jungkook.

Alhasil, keduanya malah kejar-kejaran dalam kelas yang tidak terlalu besar, perhatian anak kelas pun jadi sedikit demi sedikit teralihkan pada dua orang yang tak pernah akur ini.

Saat Lisa tak dapat kemana-mana lagi dan jalannya seolah sudah terkepung oleh Jungkook, membuat Jungkook tersenyum penuh kemenangan.

Lelaki itu merentangkan tangannya, jaga-jaga jika saja Lisa melihat celah untuk kabur darinya. "Ha! Mo lari kemana lagi lo?! Gue mode senggol bacok ni, kabur dikit kena ama gue!" Ucap Jungkook yang perlahan mendekat untuk balas dendam atas kejahilan Lisa yang mengganggunya.

Crazy Crush! [Local AU] | END ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang