Ah, lagi-lagi Lisa pulang sore dimana langit sudah menampakkan senja, ia sedikit lelah karena pengerjaan tugas kelompoknya yang lumayan berat.
Kayaknya minum cookies and creamnya Chatime enak. Pikirnya, hanya saja ia tidak dapat pergi sendiri padahal akan asik bukan jika ia pergi di malam sabtu seperti ini, melepas beban pikiran sejenak sebelum kembali pada hari senin.
Ia jadi menghela napas pelan, baru sampai pada gerbang tinggi kampusnya, ponselnya bergetar sebentar dan berdenting nyaring tanda terdapat notifikasi pesan masuk.
Tangannya merogoh ponselnya yang ada di saku celana jeansnya, membaca pesan masuk dari aplikasi chat Line pada bar notifikasi di layar kuncinya.
Tepat setelah ia membaca isi pesan masuk tersebut, sebuah motor yang sudah sangat ia kenal berdiri tepat di depannya dengan manis. Pemiliknya memakai setelan serba hitam, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, bahkan helm dan motornya serta tasnya pun hitam semua.
"Ayo." ucap Ian membuat Lisa melongo, ajakan ambigu itu maksudnya apa?
Dengan refleks Lisa bertanya, "Hah?" Tanya Lisa, "Kemana, Kak?" Lanjutnya, menatap Ian dengan heran seolah lelaki tersebut sudah membuat janji pergi saja dengannya.
"Pulang." jawab Ian dengan enteng.
Lisa semakin mengeryitkan dahinya, "Tapi gue nge kost, Kak." ucap Lisa, kostannya terbilang dekat dengan kampus sebab tidak sampai lima ratus meter, mungkin hanya beberapa ratus meter saja dan itu tidaklah jauh bagi Lisa.
Ian terdiam sejenak sembari menatap Lisa, "Yaudah ke bioskop." ucapnya tanpa beban sama sekali.
Lisa semakin dibuat bingung dengan ajakan Ian, ia melongo, merasa heran dan juga bertanya- tanya harus seperti apa ia bersikap di keadaan seperti ini.Merasa Lisa bergelut dengan pikirannya, Ian kembali melanjutkan ucapannya. "Nonton Spiderman: No Way Home, gue udah booking tiket, seat, sama paket popcorn spesial." lanjut Ian membuat Lisa melebarkan matanya.
Ah kalau seperti ini sih, Lisa tidak dapat menolak untuk tidak ikut, karena harga tiket bioskop dan paket popcorn spesial mungkin kalau dibandingkan bisa mendapatkan lima cup cookies and creamnya Chatime ukuran large dengan topping pearl.
"Sekarang banget, Kak?" Tanya Lisa, merasa ia perlu mandi terlebih dahulu.
Ian merogoh ponselnya untuk melihat jadwal nonton yang ia pesan, "Mulainya jam setengah tujuh, mau pergi dari sekarang apa gimana?" Tanya Ian.
"Abis maghrib lo ke kostan gue, gue mau mandi dulu udah gak enak." ucap Lisa, membuat Ian tersenyum lebar sembari memberikan hormat pada Lisa.
"Ay ay, capt!" ucap Ian, yang kemudian pamit pergi dari hadapan Lisa.
Lisa bersama dengan Ian memasuki bioskop XXI untuk mencetak tiket yang Ian pesan lewat TIX ID. Keduanya terlihat serasi bersama, bahkan Ian meminta untuk bergandengan tangan layaknya pasangan, tetapi Lisa menolak sebab malu jika dilihat oleh orang lain yang berlalu lalang di mall.
Setelah mencetak tiket, Ian memberikannya kepada petugas bioskop dan menyebutkan pesanan popcorn spesialnya.
Lisa sedikit tersentak saat melihat Olatte rasa pir dan peach diberikan kepada Ian, bahkan lelaki itu memesan popcorn rasa karamel.
Saat keduanya jalan menelusuri lorong bioskop dan mencari studio lima tempat mereka menonton Spiderman, Lisa berbisik pelan pada Ian. "Kak, lo gimana bisa pesen Olatte? Terus kok lo pesen popcorn karamel?" Bisik Lisa.
Ian sedikit membungkukkan tubuhnya untuk menjawab pertanyaan Lisa, "Apa yang gak gue bisa?" Bisik Ian sembari terkekeh pelan, sadar bahwa Lisa kesal dengan responnya. "Emang lo suka karamel, 'kan?" Lanjutnya.
"Ya maksud gue, kok lo tau?" Tanya Lisa.
Ian hanya tersenyum penuh arti tanpa berniat untuk menjelaskannya pada Lisa.Side Story: College's Life to be continue...
(Un)comfortable Things, is You. Chapter 04 (35,04 Unplanned Date 🍿) completed.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Crush! [Local AU] | END ✓
Fanfic- "Dih, Wibu!" -Jungkook. "Brisik lo, Penboy." -Lisa. - Tentang Lisa, si cewek yang dunianya dipenuhi oleh lelaki dua dimensi, terjebak oleh masa lalunya sendiri. Juga tentang Jungkook, lelaki bergigi kelinci yang selalu saja mengibarkan bendera pe...