Sudah beberapa hari berlalu sampai hari ini yang merupakan hari pertama UAS bagi seluruh murid SHS, terasa sedikit mendebarkan apalagi untuk para kelas duabelas yang notabenenya nilai akhir semester lima ini akan menjadi perhitungan antara hidup dan mati, tidak, maksudnya perhitungan untuk mempertaruhkan masa depan mereka.
Nilai UAS semester lima sangat berperngaruh karena akan dijadikan nilai penentu, apakah mereka memiliki kesempatan untuk mencoba masuk perguruan tinggi negeri lewat jalur rapor atau harus langsung mendaftar lewat jalur seleksi bersama.
Sebagian besar dari murid kelas duabelas sangat ingin mencoba jalur masuk yang disebut SNMPTN ini, karena selain pendaftarannya gratis pun mereka tidak usah memikirkan tes atau semacamnya, kecuali beberapa jurusan yang membutuhkan portofolio saja.
Namun tetap saja, SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ini tidak dapat diharapkan, karena tidak ada yang tahu juga persaingan yang terjadi di luar sana, bukan hanya persaingan antar murid sekolah saja, namun juga untuk daerah-daerah luar yang memiliki kebijakan sekolah yang berbeda.
Dan lagi, saat diperbolehkan memilih dua program studi dari dua universitas yang berbeda, harus sangat berhati-hati saat memilihnya. Karena kesempatan ini hanya datang sekali seumur hidup, dan lagi perbandingan universitas pilihan kedua yang menerima mahasiswa jalur SNMPTN sudah seperti satu banding seratus saja, alias hampir sembilan puluh persen universitas negeri di Indonesia menolak untuk dijadikan pilihan kedua.
Ya, dimanapun juga ingin dijadikan prioritas utama, 'kan? Apalagi jika yang mendaftar adalah putera-puteri daerah sembari melampirkan sertifikat-sertifikat lomba yang didapatkan, akan sulit menolaknya sebagai mahasiswa baru.
Ah memikirkannya saja membuat sakit kepala.
UAS hari pertama ini dihadapkan dengan mata ujian Matematika Wajib, Pendidikan Agama dan Pancasila. Dan matematika wajib menjadi mata pelajaran terakhir hari ini.
Dan entah sejak kapan, Lisa, Bambam, Jungkook dan juga Donghyuk menjadi sebuah lingkaran diskusi, mendiskusikan terkait soal-soal UAS dan juga pembahasan mengenai latihan soal untuk UTBK tahun ini, dikarenakan mereka semua mengambil rumpun yang sama, yaitu saintek. Hanya Jungkook seorang yang mengambil campuran.
Seperti saat ini, keempat orang itu terduduk di teras depan kelas bersama dengan Eunwoo dan juga Bobby yang ikut bergabung membahas latihan soal UAS yang sudah diberikan oleh guru mereka.
Mereka hanya punya waktu sekitar limabelas menit untuk istirahat, karena itulah tidak ada waktu sama sekali untuk pergi ke kantin dan mengisi kebutuhan perut mereka.
Lisa menghela napas dengan gusar, ia bersandar pada tembok yang berada di belakangnya sembari berucap pada Bambam. "Bams, jum'at 'kan hari terakhir UAS, break the rules sehari aja dah sebelum belajar UTBK lagi, mau gak?" Tanya Lisa, hanya menawarkan pada Bambam.
"Lis, ngajak Bambam doang nih?" Tanya Eunwooo, merasa seperti Lisa dan Bambam selalu punya dunia mereka sendiri dan tidak menghiraukan yang lainnya.
Lisa menoleh kepada Eunwoo kemudian jadi terduduk tegap dengan senyum manis nan lebarnya sampai matanya terlihat hanya segaris, "Gue ngajak Bambam karena anaknya totally free, lo mau ikut juga? Join aja gas abis UAS hari terakhir." Ungkap Lisa.
Donghyuk berdeham pelan, "Ini disini ada lima cowok yang diajak cuma Bambam ama Eunwoo, Lisa gak sopan." Ucap Donghyuk yang diakhiri dengan tawa pelan nan renyah.
Bukannya terfokus pada ucapan Donghyuk, Lisa malah memotong Bobby yang baru saja hendak menyeletuk. "Apa Bob? Gak usah ikut, lo ama cewek lo aja maen. Berabe urusannya ntar." Ungkap Lisa, membuat semua yang ada di lingkaran itu jadi tertawa mendengarnya, kecuali Jungkook yang fokus pada kertasnya dan Bobby yang mendengus keras karena ucapan Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Crush! [Local AU] | END ✓
Fiksi Penggemar- "Dih, Wibu!" -Jungkook. "Brisik lo, Penboy." -Lisa. - Tentang Lisa, si cewek yang dunianya dipenuhi oleh lelaki dua dimensi, terjebak oleh masa lalunya sendiri. Juga tentang Jungkook, lelaki bergigi kelinci yang selalu saja mengibarkan bendera pe...