Dahi Lisa berkerut dengan tangan kanan yang terus bergerak dengan cepat, perempuan berponi ini masih setia memakai baju olahraga lengkap, karena sisa satu jam olahraga pasti mendapat jam kosong dari gurunya dan membiarkan mereka melakukan apapun selagi menunggu bel pulang.
Lisa memberhentikkan jemarinya, memejamkan matanya sebentar memikirkan sesuatu. Kemudian setelah mendapat jawaban yang ia inginkan, dengan segera lengannya kembali bergerak pada kertas folio besar.
Perempuan ini tengah memberikan penjelasan atas soal-soal fisika yang diberikan oleh gurunya, dengan syarat penjelasan yang harus lengkap di kertas folio dan akan dikumpulkan senin depan.
Lisa yang masih sibuk sendiri tidak menyadari bahwa Bambam sudah berada di sampingnya sembari memperhatikan apa yang Lisa tulis, dengan mulut yang penuh oleh pangsit.
Mata Lisa bergerak melihat ke arah se-plastik kentang pedas yang tiba-tiba di sodorkan padanya, membuat mulutnya ingin segera mencicipi kentang tersebut. Pandangannya beralih pada Bambam yang sibuk memakan pangsit dengan memperhatikan lembar jawaban miliknya.
"Lwo ywang itwu udwah? Twar bwagi kwe gwue ywa." Ujar Bambam dengan mulut penuh. (*Lo yang itu udah? Tar bagi ke gue ya.)
Lisa mendengus malas, "Abisin dulu baru ngomong, dasar jorok." Omelnya yang kemudian langsung mengambil kentang berbumbu pedas tersebut dan mulai memakannya.
Bambam terkekeh pelan mendengar omelan Lisa padanya, namun tetap terus memasukkan pangsit pada mulutnya.
"Gimana latihannya? Udah mastiin mau pake lagu apa? Koreonya lo yang buat apa nge-cover?" Tanya Bambam, dengan serius.
Mendengar pertanyaan Bambam membuat Lisa langsung tersedak kentang dan terbatuk, terasa perih mengingat kentangnya pedas.
Ia mendongakkan wajahnya menatap Donghyuk dan Jungkook yang secara bersamaan berada di depannya dan Bambam, sembari menyodorkan minuman.
Donghyuk menyodorkan air mineral yang masih tersegel, sedangkan Jungkook menyodorkan Teh Botol Sosro pada Lisa. Namun Lisa malah mengernyit aneh, kemudian meminum air mineral milik Bambam yang bahkan sudah tinggal setengahnya.
Bambam melengos keras karena ulah Lisa, "Lo di tawarin minuman yang masih murni, tetep aja ngambil punya gue." Ujarnya.
Lisa tidak memperdulikan ocehan Bambam, dan kembali mengerjakan tugas fisikanya.
Selagi ia mengerjakan latihan soal fisikanya, ia menjawab pertanyaan Bambam yang belum sempat terjawab. "Kemaren baru nentuin lagu, dan untuk koreo gue nggak yakin buat semua, kayaknya di beberapa part aja, sisanya liat YouTube." Jawab Lisa.
"Lagu apa?" Tanya Donghyuk, yang terduduk di hadapan Bambam dan Jungkook di hadapan Lisa.
Kedua laki-laki tersebut jadi tertarik soal bahasan yang Lisa dan Bambam bicarakan.
Lisa melirik sekilas, "Kemaren ada tiga lagu yang di ajuin sama anak-anak, Dessert, Take Me Home, sama Havana. Tapi jadinya lagu Take Me Home," Ujar Lisa.
"Cash Cash, Bebe Rexha, ya?" Tanya Donghyuk, membuat Lisa mengangguk pelan sebagai respon.
"Gue nggak begitu paham sama lagunya, jadi keknya gue harus cari tau makna lagunya dulu biar cocok sama koreo." Ungkap Lisa.
Saat Bambam kembali hendak bertanya pada Lisa, suara dari arah pintu mereka membuat se-isi kelas jadi mengalihkan perhatiannya ke arah pintu kelas.
"Assalamualaikum." Ujar Haruto dengan sopan, dari arah pintu kelas.
"Waalaikumsalam." Jawab anggota kelas 12 IPA 5 secara serentak.
"Maaf Kak mengganggu waktunya, ada Kak Bambam– KAK LI–!" Ucapan histeris Haruto segera Bambam bungkam menggunakan tangan lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Crush! [Local AU] | END ✓
Fiksi Penggemar- "Dih, Wibu!" -Jungkook. "Brisik lo, Penboy." -Lisa. - Tentang Lisa, si cewek yang dunianya dipenuhi oleh lelaki dua dimensi, terjebak oleh masa lalunya sendiri. Juga tentang Jungkook, lelaki bergigi kelinci yang selalu saja mengibarkan bendera pe...