《 chapter 5: now you know 》

125 26 58
                                    

Hahoe Villa, Kaki Gunung Hwasan, Cabang Gunung Taebaek (20 kilometer dari Desa Hahoe)
Jumat, 13 Agustus 2021
Pukul 18.55

Ruang Tengah

"Mampus lo!" Min Ho tertawa kencang seketika mulut botol berhenti tepat di hadapan Han Ji Sung. Bahkan tawa Min Ho menggelegar sampai memenuhi ruangan.

"Akhirnya kita bisa kasih pertanyaan ke lo," timpal Ryu Jin.

Ji Sung mendecak kesal. Dia meregangkan tubuhnya ke belakang dan bertumpu pada kedua tangannya. "Mau nanya apa?"

"Gue dong yang kasih pertanyaan, gatel mulut gue mau nanya." Min Ho berseru-secara tidak langsung memaksa teman-temannya untuk mengiyakan.

Ryu Jin menghela napas kasar. Dia juga ingin membalas Ji Sung setelah pemuda itu dengan tidak tahu dirinya hampir membuka rahasianya dengan Chang Bin yang terkubur dalam. Satu hal yang mengganjalnya saat ini: bagaimana tebakan Ji Sung bisa tepat sasaran? Pasalnya tidak ada yang tahu masalah itu selain dirinya dan Chang Bin.

"Yaudah iya. Percuma kita nolak juga, pasti lo ngotot." Hyun Jin menatap Min Ho sinis.

Min Ho tersenyum penuh kemenangan tanpa menghiraukan tatapan sinis dari pemuda Hwang yang duduk di samping kanannya dengan Ye Ji di antara mereka.

"Han Ji Sung, jawab jujur, ya." Min Ho memasang ekspresi tengilnya. Ji Sung menaikkan kedua alisnya sebagai balasan. "Dari tadi gue bingung kenapa lo terus-terusan bilang gue selingkuh sama Yu Na. Tapi setelah gue pikir-pikir, lo mau coba fitnah gue sama Yu Na karena ... lo suka sama Lia, kan?" terka Min Ho.

Ruangan kembali hening. Semua mata kini tertuju pada Ji Sung.

"Lo suka si Lia, Ji?" tanya Seung Min.

Pemuda Han yang sedari tadi duduk dengan wajah datar melirik Seung Min dan membuka suara. "Kalo iya, emang kenapa?"

"Tunggu, tunggu, jadi apa hubungannya si Ji Sung fitnah Min Ho sama dia suka Lia?" Ryu Jin mengernyitkan dahinya.

"Yaelah ... masa gitu doang nggak ngerti, sih. Makanya jangan diajak pacaran terus otaknya," sinis Seung Min.

"Kalo nggak niat jelasin, gak usah hina bisa kali."

"Ini kenapa jadi lo berdua yang berantem woi!" omel Chae Ryeong.

"Jadi, Mbak, kan si Ji Sung demen nih sama mbak berinisial 'L', tapi sayangnya mbak L udah sama mas M. Nah ... supaya si Ji Sung bisa dapetin mbak L, ya otomatis si mbak L harus dalam kondisi bukan milik siapa-siapa alias jomblo. Nah, berhubung tadi saya memicu keributan dengan bilang kalo si mas M selingkuh sama mbak Y, otomatis ini bisa dijadiin kesempatan dong sama Ji Sung buat menghancurkan hubungan asmara antara mas M dan mbak L. Kalo udah hancur, kan dia bisa langsung jadi Marc Marquez. Gas ngeeeng! Salip mas M, tikung, jebret!" jelas Hyun Jin panjang lebar.

"Kecelakaan?" Ryu Jin kembali bertanya polos.

Hyun Jin membuang napas dengan wajah julidnya. "Ji Sung berhasil dapetin mbak L, dodol."

"Bilang dong! Ribet lo jelasinnya pake inisial-inisial, gas ngeeeng segala."

"Kagak ribet, otak lo aja kagak mampu. Kelamaan digantungin sih," geram Hyun Jin.

"Wah, gue sumpahin itu bibir makin dower ya, anjir!"

"Woi!" Min Ho berseru keras. Menarik atensi kedua manusia yang tengah berdebat sebelumnya. "Ini gue lagi nunggu jawaban jadi keganggu gara-gara lo berdua. Diem!"

Hyun Jin dan Ryu Jin langsung mengatup mulut mereka rapat-rapat. Jeong In diam-diam menahan tawa melihat aksi keduanya.

"Jadi, lo beneran suka sama Lia? Dan alasan lo nuduh gue itu sesuai dengan apa yang dijabarin si dower?" Min Ho tertawa meledek.

Truth or Die Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang