6 - Gangguan Dari Makhluk Gaib (2)

54 5 0
                                    

Waktu sudah merangkak malam. Sudah hampir pukul dua belas malam, tapi Dea belum juga bisa terpejam. Perempuan itu masih terjaga dengan posisi berbaring di atas kasur.

Sesekali ia melihat putrinya yang tengah tertidur pulas di sebelahnya. Semenjak memiliki bayi, Dea tidak tidur di atas ranjang. Ia lebih memilih tidur di atas kasur lantai saja. Pasalnya, ia takut putrinya akan terjatuh dari ranjang.

Dea duduk dan menatap putrinya dengan lekat-lekat. Perempuan itu mengelus wajah damai putrinya dengan lembut.

Selama ini ia belum pernah melihat hantu di rumahnya, mungkin karena dirinya dan sang ibu sering mengaji di dalam rumah, sehingga hantu-hantu tidak ada yang berniat untuk tinggal di rumah tersebut.

Tapi meskipun di rumahnya tidak ada hantu, Dea tetap tidak bisa tenang. Bagaimana kalau Kiko datang menemuinya di rumah? Lantas mengganggu Delaci yang masih bayi?

Selama ini Dea memang sering melihat makhluk halus di luar rumah, tapi ia selalu bisa untuk pura-pura tidak melihat mereka. Jadi diantara makhluk halus tersebut tidak ada yang menerornya.

Beda halnya dengan Kiko tadi. Si Kiko sudah tahu ia bisa melihat dirinya. Otomatis Kiko tak akan membiarkan Dea hidup dengan tenang.

Eh? Namanya benar Kiko? Mirip merek es. Es Kiko.

🍁🍁🍁

Teror Hantu Penghuni Kampus (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang