15 - Informasi Tentang Hantu Kiki (1)

48 6 0
                                    

"Suara apa tadi, De?" tanya Anis.

"Oh ... itu tadi suara ... suara kucing," jawab Dea asal.

Anis mengangguk paham. Perempuan paruh baya itu tidak bertanya lebih lanjut. Biasanya juga memang sering ada suara kucing di luar rumah. Kucing tetangga yang sedang menangkap buruan di dinding atau sebagainya.

Dea kembali fokus dengan misinya. Mencari informasi tentang Kiki di grup kampus. Grup tersebut sangat aktif. Hampir semua kejadian atau informasi di kampus di-upload di sana. Mulai dari yang penting hingga yang receh dan tidak penting.

Tak terasa Dea sudah menggulir hingga ke postingan tahun lalu. Tapi informasi yang ia inginkan tak kunjung muncul. Perempuan itu menghela nafas sejenak, kemudian ia kembali pada pencariannya.

Perempuan itu mengucek matanya saat layar di ponselnya tiba-tiba saja berubah. Yang tadinya menampilkan grup kampus, sekarang berganti dengan wajah Kiki yang tengah menyeringai.

Setelah mengucek matanya beberapa kali, wajah pucat Kiki masih saja berada di sana.

Perempuan itu lalu mengunci ponselnya dan menyimpannya di saku celana. Mungkin karena ia terlalu lelah, sehingga ia melihat hal-hal yang aneh.

Sekarang, Dea sudah lebih bisa mengendalikan dirinya. Saat ia melihat hal-hal yang mengerikan atau aneh, ia tidak berteriak histeris ataupun ketakutan berlebih. Ia sudah bisa untuk cuek seperti Matahari.

Toh sebenarnya hantu Kiki tidak berbahaya. Hantu perempuan itu tidak pernah mencelakainya, ia hanya menganggu saja. Dan gangguannya juga tidak berlebihan, jadi tidak ada alasan Dea untuk takut.

Tapi walaupun demikian, Dea tetap ingin mencaritahu tentang Kiki. Apa alasan hantu perempuan itu masih berkeliaran di kampus. Mungkin kalau Dea tahu alasannya, perempuan itu bisa membantu. Berbuat baik tidak hanya pada sesama manusia saja, bukan? Kita harus baik kepada semuanya. Termasuk makhluk halus.

🍁🍁🍁

Teror Hantu Penghuni Kampus (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang