Hal yang paling dinanti Dea adalah datang ke kampus. Kali ini berbeda daripada biasanya. Kalau biasanya ia membenci kampusnya, sekarang ia sangat menginginkan bisa segera datang ke sana. Hal itu tidak lain dan tidak bukan karena Matahari. Ya, ia ingin bertemu dengan Matahari dan membicarakan semuanya kepada laki-laki itu.
Begitu menginjakkan kakinya di parkiran kampus, Dea langsung berlari kecil menuju kelasnya. Perempuan itu menghembuskan nafas lega saat melihat Matahari di sana.
"Kamu kemarin ke mana, sih? Kok nggak masuk abis istirahat." Dea bertanya dengan satu tarikan nafas.
"Ada urusan," jawab Matahari dengan muka datarnya.
Dea melihat sekeliling, masih sepi. Belum ada teman-temannya yang datang. Ya, tadi ia memang sengaja datang lebih awal. Dan untunglah di kelas sudah ada Matahari.
"Aku udah tau siapa Kiki," ujar Dea sambil berbisik.
Matahari sontak langsung menoleh ke arah Dea dengan kening berkerut. "Siapa dia?" tanyanya.
"Ternyata kamu penasaran juga." Dea terkekeh saat melihat wajah Matahari yang penuh dengan keingintahuan. "Kirain nggak peduli."
Matahari langsung mengubah ekspresi wajahnya menjadi datar.
Dea tersenyum simpul. Perempuan itu lalu menceritakan semuanya kepada Matahari. Tentang pembicaraan dirinya dan tukang kebun serta pustakawan.
Matahari manggut-manggut. Laki-laki itu lalu teringat akan mimpinya tadi malam. Mimpi saat ia berada di sebuah pesta pernikahan. Ia yakin sekali, pasti tadi malam itu ia tengah berada di pesta pernikahan Kiki dan Pak Arya.
"Terus apa yang harus kita lakukan?" tanya Dea.
"Memberitahu Pak Arya," jawab Matahari.
"Ha?" Dea menggeleng pelan. "Nggak mungkin. Mana mungkin dia percaya. Bisa-bisa kita dikatai gila."
"Kita coba aja dulu," sahut Matahari.
Dea mendengus pelan. Memberitahu ini semua kepada Pak Arya? Tidak mungkin. Melihat wajahnya saja sudah membuat Dea ciut nyali, apalagi ... ah entahlah. Dea bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teror Hantu Penghuni Kampus (Selesai)
HororPart masih lengkap. Dea memiliki keistimewaan bisa melihat makhluk halus, akan tetapi ia merasa sangat terganggu dengan keistimewaan tersebut. Pasalnya melihat makhluk halus yang bentuknya menyeramkan, cukup menganggu. Apalagi akhir-akhir ini Dea se...