06

1.6K 252 31
                                    

Junkyu menggerakkan kaki nya pelan.

Mereka sudah menghabiskan waktu di taman bermain bersama dengan Dobby, Junkyu dan Hyunsuk sedang duduk menatap Balita empat tahun itu berjongkok tak jauh dari mereka sambil menakan es loli nya.

"Bagaimana kabar mu kyu ?" Junkyu menoleh lalu tersenyum.

Pertemuan terakhir mereka adalah saat Reuni, Hyunsuk tidak bertanya apapun karena terlalu was-was, pikirannya tidak berada di tempat yang sama dengan tubuhnya, lalu kemarin Junkyu datang bersama dobby.

Pertemuan kedua mereka malah mellow melihat Dobby yang seperti ikhlas telah kehilangan ibunya.

"Aku baik." Senyum Hyunsuk muncul membuat Junkyu ikut tersenyum.

Sejujurnya Junkyu benar-benar merindukan Hyunsuk.

Sepertinya sudah hampir delapan tahun, Junkyu tidak ingat.

Hyunsuk benar-benar pergi dari kehidupan nya, menghilang tanpa kabar bahkan sampai mengganti nomor ponselnya.

Junkyu yang saat itu datang kerumah Hyunsuk bersama dengan Jihoon, hanya menemukan ibu Hyunsuk.

Ibu Hyunsuk sendiri bahkan tidak hafal dengan alamat rumah yang di tempati Hyunsuk selama kuliah, karena Hyunsuk masih sering pulang kerumah sang ibu saat akhir pekan.

"Aku tidak menyangka, kau akan menikah dengan Yoonbin." Junkyu menoleh kearah Hyunsuk yang mendongakkan kepalanya menatap langit dengan senyuman terpancar.

Junkyu tersenyum.

Senyum itu terlihat tulus walaupun raut matanya memancarkan kesedihan.

"Kami di jodohkan." Hyunsuk menunduk menatap Junkyu yang tersenyum.

Junkyu dan Yoonbin itu mantan kekasih.

Mereka menjalin hubungan semasa sekolah menengah atas, lalu dengan keputusan bersama memilih berpisah saat kelulusan.

Junkyu menerima keputusan itu, begitu juga Yoonbin.

Tapi siapa yang tahu kalau kedua orang tua mereka merencanakan perjodohan mereka, di luar rencana dan di luar ekspektasi.

Junkyu dan Yoonbin yang sejak awal memang sudah saling mengenal memilih untuk menerima perjodohan itu.

"Jodoh memang tidak akan kemana-mana, kyu." Junkyu tertawa pelan lalu menganggukkan kepalanya.

"Kau sendiri, bagaimana ? Masih terjebak kah ?" Tanya Junkyu membuat Hyunsuk tertawa.

Menertawakan dirinya sendiri.

Junkyu ikut tersenyum sedih, menjadi saksi bagaimana tunduk nya Hyunsuk pada Jihoon dulu membuat Junkyu yakin kalau, Hyunsuk tidak akan mudah berpaling.

Menyukai seseorang sudah lebih dari satu tahun itu, bukan perkara mudah untuk melupakan, mungkin Hyunsuk sudah mencintai Jihoon yang sedang mencintai orang lain.

"Seharusnya dulu kau katakan saja pada Jihoon." Gumam Junkyu dan Hyunsuk hanya menghela nafasnya pelan.

Dulu Junkyu selalu memaksa Hyunsuk bicara pada Jihoon tentang perasaan nya tapi Hyunsuk selalu menolak, mengatakan selama Jihoon masih ada di sisinya sebagai sahabat Hyunsuk senang.

Tapi melihat Jihoon mengenalkan Mashiho sebagai kekasihnya, hati Hyunsuk hancur berkeping-keping bahkan sudah tidak bisa di selamatkan lagi.

"Mungkin ceritanya akan lain." Hyunsuk mengerjap matanya lalu menghela nafasnya pelan.

Jalan kisahnya selalu tidak mulus memang.

Dulu saat menengah pertama Hyunsuk harus menerima kenyataan kalau kekasih itu mendua bahkan dengan teman sekelas mereka.

My Story (Harusuk Hoonsuk) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang