Sekarang Yoonbin sedang duduk menatap Dobby yang bermain di depan televisi dengan mainan mobilannya.
Seharusnya hari Minggu ini Yoonbin dan Junkyu menghabiskan waktu bersama dirumah tapi karena kejadian semalam membuat Junkyu dan Yoonbin harus menyelesaikan secara terpisah.
Junkyu harus bertemu dengan Hyunsuk ingin meminta maaf karena kejadian semalam, lalu Yoonbin sendiri bertemu dengan Jihoon.
Yoonbin ingin mendengarkan cerita dari sudut pandang Jihoon yang membuat Jihoon seperti tidak rela kalau Hyunsuk bahagia bersama dengan orang lain.
Jihoon meletakkan minuman dingin di hadapan Yoonbin lalu dirinya duduk di sebelah Yoonbin sambil menarik nafasnya panjang.
"Bin aku minta maaf." Ucap Jihoon membuat Yoonbin menatap lekat kearah Jihoon.
Malam minggu kemarin rumahnya seperti arena pertarungan dua orang, Jihoon dan Junkyu.
Jihoon yang melakukan hal bodoh dan Junkyu yang siap mengeksekusi Jihoon kapan pun dan dimana pun membuat Yoonbin harus turun tangan.
Kalau Yoonbin tidak turun tangan, mungkin Jihoon akan masuk rumah sakit karena terkena lemparan beberapa benda tumpul yang ada dirumahnya.
Pelakunya ? Tentu saja Junkyu.
"Seharusnya kau minta maaf pada Hyunsuk." Jihoon menundukkan kepalanya dalam membuat Yoonbin kembali menarik nafasnya panjang.
Urusan persahabatan mereka ini sangat pelik sekali dan sesungguhnya Yoonbin tidak mau ikut campur tapi karena Junkyu ikut campur, mau tidak mau Yoonbin ikut terseret juga.
"Seharusnya.." gumam Jihoon membuat Yoonbin mengerjap matanya.
Dulu.
Yoonbin sama sekali tidak pernah tahu bagaimana perasaan Jihoon pada Hyunsuk, ataupun perasaan Hyunsuk pada Jihoon.
Setelah lulus kuliah lalu masuk dunia kerja dan Yoonbin akhirnya di jodohkan oleh Junkyu, Yoonbin baru tahu tentang perasaan Hyunsuk untuk Jihoon.
Hanya dengar saja Yoonbin tahu bagaimana hancurnya Hyunsuk saat itu.
"Mungkin sekarang ia tidak akan pernah mengangkat panggilan ku lagi bin." Jelas Jihoon lesu membuat Yoonbin memijat kepalanya pelan.
"Dia akan membencimu." Jihoon menegang sambil menoleh takut-takut kearah Yoonbin yang menatap Dobby.
Yoonbin yang merasa di tatap menoleh balik kearah Jihoon sambil menghela nafasnya pelan.
"Kau sadar tidak sih, sudah membuat Hyunsuk sakit hati ??" Tanya Yoonbin dan Jihoon mengangguk kepalanya pelan.
"Kalau sadar apa yang kau harapkan lagi ?" Tanya Yoonbin lagi dan Jihoon masih diam.
Jihoon takut salah bicara lagi.
Kemarin saat bicara dengan Hyunsuk, emosi nya membuncah jadi perkataan tidak terkontrol dan malah menyakiti Hyunsuk.
Jihoon sadar setelah tiba di rumah.
"Bin, aku menyukainya." Ucap Jihoon membuat Yoonbin mengangguk pelan lalu menatap Jihoon lekat.
Yoonbin sudah sangat siap mendengarkan seluruh cerita masa muda mereka dari sudut pandang Jihoon.
"Kau menyukainya karena tahu dia menyukaimu ?" Ucap Yoonbin dan Jihoon menggeleng kepala pelan sambil meringis.
Yoonbin menaikan sebelah alisnya lalu memutar tubuhnya menatap Jihoon lekat.
Jihoon menarik nafasnya panjang lalu di hembuskan pelan.
"Jauh sebelum aku bertemu dengan Mashiho, aku menyukai Hyunsuk." Jelas Jihoon membuat Yoonbin menatap lekat Jihoon tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story (Harusuk Hoonsuk) [END]
Fiksi PenggemarCERITA INI FIKSI YAA, JANGAN DI SANGKUT PAUTKAN SAMA DUNIA NYATA ! Angst! aku hanya bisa memandangmu dari jauh, aku mendekat kau berjalan menjauh, apa kau memiliki perasaan yang sama ? atau hanya aku yang merasakan nya. BxB Hoonsuk Harusuk Mpreng St...