05

1.6K 257 12
                                    

Pagi ini Dobby semangat sekali menyantap sarapan bersama dengan Hyunsuk dan Junkyu.

Junkyu meminta izin pada Jihoon untuk membiarkan anak sulung nya ikut menginap di rumah Hyunsuk.

Dengan alasan menemani Junkyu.

Padahal kenyataannya, Dobby yang tidak mau pulang, Dobby mau menemani Hyunsuk sampai Hyunsuk sembuh.

Begitu tadi katanya.

"Eumm enaak." Hyunsuk tersenyum sambil mengusak rambut hitam Dobby yang tersenyum.

Hyunsuk masih belum tahu apa yang harus ia lakukan kalau saja nanti dirinya akan bertemu Jihoon.

Jihoon tahu perasaannya.

Perasaan yang sudah bertahun-tahun Hyunsuk tutup agar hanya dirinya yang mengetahui, tapi tiba-tiba Jihoon tahu.

Hyunsuk menarik nafasnya panjang membuat Junkyu yang berada dalam meja makan yang sama menatap lekat Hyunsuk.

"Ada yang mengganjal pikiran mu ?" Hyunsuk menoleh menatap Junkyu lalu tersenyum lebar.

"No." Junkyu mengangguk-anggukan kepalanya setelah melihat gelengan kepala Hyunsuk yang kembali memakan sarapannya.

"Suk.. masalah Jihoon." Hyunsuk membuat gesture stop dan Junkyu menyadari itu langsung membungkam mulutnya.

Junkyu tidak melanjutkan ceritanya.

Junkyu hanya ingin memberikan pendapat sebagai sahabat keduanya, kedua seperti orang tidak saling kenal setelah lulus menengah atas.

Padahal dulu banyak sekali yang iri dengan persahabatan mereka.

Jihoon yang menjaga Hyunsuk dan Hyunsuk yang bisa menemani Jihoon dari sekolah menengah pertama nya.

Sahabat sejati kalau kata orang-orang.

Tapi mereka tidak tahu saja, ada satu hati yang terluka dari persahabatan itu.

"Aku sudah memantapkan hati ku untuk muncul sebagai sahabat nya." Ucap Hyunsuk.

Junkyu melihat Hyunsuk menarik nafasnya dalam sekali lalu di tahan sejenak sebelum akhirnya di hembuskan.

Memantapkan hati yang mencintai seseorang itu sulit, Junkyu yakin.

"Kalau Jihoon mendekati mu sebagai seorang pria yang ingin memulai hubungan, menurut mu bagaimana ?" Hyunsuk kembali menarik nafasnya panjang membuat Junkyu meringis.

Junkyu bisa melihat bagaimana pusingnya Hyunsuk saat ingin menjawab pertanyaan yang Junkyu ucapkan.

Tidak bisa di pungkiri lagi kalau Jihoon sudah tahu.

Malam saat Mashiho masuk ruang bersalin, Mashiho menceritakan semua nya yang ia tahu membuat Jihoon mati kutu bahkan kaku tidak bisa bergerak.

Jihoon menikahi Mashiho karena sudah terlanjur menjalin hubungan lama dan beruntung nya Mashiho bisa langsung hamil di tahun pertama pernikahan mereka membuat Jihoon tidak terlalu memikirkan.

Bagaimana kabar sahabatnya yang menghilang itu ?

Junkyu pernah bertanya pada Jihoon.

Apa yang akan Jihoon lakukan jika bertemu dengan Hyunsuk kembali setelah lima tahun tidak bertemu ?

Jihoon dengan mantap menjawab.

Jihoon ingin meminta maaf, Jihoon tidak tahu dirinya punya salah atau tidak sampai membuat Hyunsuk benar-benar seperti hilang di telan bumi.

Jika di tanya apa Jihoon mencari Hyunsuk ?

Jihoon mencari Hyunsuk bahkan kerumah ibu Hyunsuk tapi tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

My Story (Harusuk Hoonsuk) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang