Jihoon menatap lekat Hyunsuk yang hanya bisa menundukkan kepalanya dalam.
Mereka tidak sengaja di pertemukan di sebuah mall saat Hyunsuk sedang membeli peralatan apa yang harus ia bawa untuk ke Thailand agar tidak menyulitkan ia disana.
Lalu Jihoon sedang mengambil pesanan ibunya di sebuah toko perhiasan yang ada di mall itu.
Jika seperti ini Hyunsuk merasa jika semesta sedang mempermainkan nya, ia berkali-kali menghindar tapi malah tidak sengaja di pertemukan.
"Hyunsuk." Panggil Jihoon dan Hyunsuk hanya menarik nafasnya panjang.
"Kau terlihat baik." Hyunsuk akhirnya mendongak dan menatap lekat Jihoon yang menatapnya lekat.
"Iya selama tidak bertemu dengan mu, aku baik." Jawab Hyunsuk membuat hati Jihoon mencelos begitu saja.
Dadanya sangat sesak sekali.
Pertemuan terakhir mereka adalah pertengkaran yang terjadi di rumah Junkyu dan Yoonbin saat itu.
Dan itu sudah sekitar dua Minggu yang lalu.
Menghasilkan luka robek di kening Jihoon karena lemparan remote oleh Junkyu.
"Aku benar-benar ingin meminta maaf pada mu suk." Ucap Jihoon lagi.
Hyunsuk hanya menatap lekat Jihoon yang menatapnya lekat.
Itu pertama kalinya Jihoon meminta maaf tulus sambil menatap lekat Hyunsuk yang berada di hadapannya.
"Sudah aku maafkan." Jawab Hyunsuk.
Jihoon tersenyum sedikit membuat Hyunsuk menarik nafasnya panjang.
Hari ini ia memang tidak memiliki rencana apapun, hanya pergi ke mall membeli beberapa barang lalu pulang.
Mempersiapkan dirinya karena beberapa hari ke depan ia harus meninggalkan negara itu dan bekerja di luar negeri.
"Aku ingin mengatakan satu kali lagi suk." Hyunsuk menoleh cepat kearah Jihoon yang menggenggam gelas minumnya erat.
Hyunsuk bisa melihat Jihoon mengatur nafasnya dengan mata berkaca-kaca dan Hyunsuk hanya bisa menarik nafasnya panjang berkali-kali.
Jika sedang berhadapan dengan Jihoon seperti ini.
Hyunsuk ingat semasa sekolahnya dulu sebelum mereka renggang.
Jihoon yang menjadikan Hyunsuk sebagai prioritas nya apapun yang terjadi, walaupun Hyunsuk memiliki kekasih sekali pun, ia juga akan selalu mencari Jihoon untuk mencari perlindungan dan pengobatan.
"Aku mencintaimu suk." Ucap Jihoon tepat menatap kedalam mata Hyunsuk membuat Hyunsuk terdiam menatap lekat Jihoon.
Hyunsuk hampir tertawa kalau saja ia tidak melihat Jihoon yang langsung menundukkan kepalanya dalam sambil mengatur nafasnya.
"Hanya itu.." ucap Jihoon sambil mendongak menatap kembali kedalam mata Hyunsuk yang terdiam tidak tahu harus bereaksi seperti apa.
"Sejak.. kapan ?" Tanya Hyunsuk takut-takut.
Hyunsuk takut Jihoon malah menyalahkan nya lagi seperti saat dirumah Junkyu saat itu.
"Sejak menengah pertama kelas tiga." Jawab Jihoon.
Hyunsuk membulatkan matanya kaget dan Jihoon hanya tertawa melihat reaksi apa yang Hyunsuk tunjukan.
"Jihoon ?"
"Seharusnya saat itu kita sadar dengan perasaan kita masing-masing suk." Jelas Jihoon di akhiri dengan tawa miris.
Menertawakan dirinya sendiri yang tidak sadar dengan perasaannya dan tidak menyadari perasaan Hyunsuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Story (Harusuk Hoonsuk) [END]
FanficCERITA INI FIKSI YAA, JANGAN DI SANGKUT PAUTKAN SAMA DUNIA NYATA ! Angst! aku hanya bisa memandangmu dari jauh, aku mendekat kau berjalan menjauh, apa kau memiliki perasaan yang sama ? atau hanya aku yang merasakan nya. BxB Hoonsuk Harusuk Mpreng St...