25

1K 172 5
                                    

Hyunsuk menatap ponselnya yang bergetar heboh di meja nakas kamarnya.

Sekarang baru jam tujuh malam.

Hyunsuk di berikan di waktu dua minggu sampai hari mengundurkan dirinya tiba.

Hyunsuk memilih waktu dua minggu itu dirumah, Istirahat sambil menghabiskan sisa cuti nya yang belum terpakai.

Hyunsuk meraih ponsel itu lalu menarik nafasnya panjang sekali saat melihat display nama yang terpampang disana.

Jihoon

Hyunsuk tidak mengerti apa yang harus mereka bicarakan lagi setelah kejadian semalam.

Menurut Hyunsuk sudah tidak ada.

Hyunsuk menarik nafasnya panjang lalu di hembuskan pelan.

'hyunsukie hyung.'

Hyunsuk terdiam mendengar suara Dobby yang menyambut nya saat ia mengangkat panggilan masuk dari Jihoon.

'hyunsukie hyung, ini dobby.' jelas Dobby dan Hyunsuk masih terdiam bingung harus merespon seperti apa.

'hyunsukie hyung, dobby rindu.' ucap Dobby lagi membuat Hyunsuk menarik nafasnya panjang.

"Hallo Dobby."

Terdengar tawa bahagia dari seberang sana membuat hati Hyunsuk sesak sendiri.

Mungkin Hyunsuk sudah memiliki tempat istimewa di hati dobby.

'hyung sehat ? Dobby ingin bertemu, boleh ?' tanya Dobby membuat Hyunsuk terdiam.

"Hyung sehat, dobby sehat ??" Tanya balik Hyunsuk dan Hyunsuk mendengar suara gumaman dari seberang sana.

Dobby hanya menjawab dengan gumaman dan tanpa ada suara lagi.

'dobby selalu sehat, dobby ingin bertemu Hyunsuk hyung boleh ?' tanya Dobby membuat Hyunsuk bingung.

Hyunsuk sebenarnya ingin bertemu dengan Dobby, bermain dengan anak kecil di kala stres itu sebenarnya hiburan juga.

Tapi Hyunsuk belum menikah jadi main dengan anak siapa ??

Tapi kalau Hyunsuk bertemu dengan Dobby, ya artinya Hyunsuk akan bertemu dengan Jihoon.

Padahal Hyunsuk benar-benar tidak ingin bertemu dengan Jihoon sama sekali, sudah malas.

"Dobby atau appa ?" Tanya Hyunsuk membuat Dobby yang berada di seberang sana terdiam mungkin bingung dengan pertanyaan yang Hyunsuk lontarkan.

'appa jahat pada hyung ya ?' tanya Dobby membuat Hyunsuk menarik nafasnya panjang.

"Tidaak kok."

'appa bilang, kalau dobby ingin bertemu dengan Hyunsukie hyung.. dobby harus katakan sendiri pada Hyunsukie hyung.' ucap Dobby dengan suara pelan dan Hyunsuk yakin jika dobby sedang menahan tangisannya.

'tapi Hyunsukie hyung tidak ingin bertemu dobby ya ?' tuduh Dobby membuat hati Hyunsuk mencelos dan sesak sekali.

Disini masalahnya ada pada Hyunsuk dan Jihoon bukan Dobby memang tapi Dobby anak Jihoon, mana mungkin Jihoon tidak muncul saat Dobby ingin bertemu dengan Hyunsuk.

"Dobby maaf." Jawab Hyunsuk.

Tak lama kemudian terdengar lah suara tangis keras dari seberang sana membuat Hyunsuk ingin menangis juga.

'hyunsukie hyung tidak mau bertemu dobby, appa.'

'mungkin Hyunsuk Hyung sedang lelah, dobby jangan nangis dong.. nanti appa sedih.'

My Story (Harusuk Hoonsuk) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang