[ 16 ] You, say...

2.8K 356 32
                                    

“Ha Jihoon!”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ha Jihoon!”

Seketika pemuda itu menggeram kesal sembari menjauhkan ponselnya dari telinga. “Ada apa denganmu?!”

“Kemana kau membawa Yoshi?” Suara pria itu terdengar panik dari sebrang telepon.

Jihoon berdecak tak suka, “Aku hanya mengajaknya untuk menonton ke bioskop, ada apa?”

“Aku yakin kau tahu, ada yang mengincarnya.”

Pria itu lantas menoleh ke arah Yoshi yang tengah duduk di sampingnya, Yoshi menoleh dan tersenyum kecil saat mengetahui Jihoon menatapnya tanpa alasan.

Melihat itu Jihoon ikut tersenyum, sebelum kembali mengalihkan pandangannya. “Aku tahu, tapi tidak mungkin mer─oww tidak.” Jihoon seketika mematung, “Sepertinya kau benar.” memperhatikan beberapa pria bertubuh besar yang datang mengundang keributan; membanting pintu kaca transparan itu, belum lagi salah satunya menggunakan pistol, menembak ke atas sambil berkata, “MENYINGKIR!” Membuat keadaan bioskop menjadi semakin tak terkontrol.

“Yoshi, kau tahu'kan, kita harus apa?” Ujar Jihoon yang baru sadar tidak punya banyak waktu, hampir tidak ingat jika teleponnya masih tersambung dengan Junghwan.

“Kabur.” Seru Yoshi langsung menarik tangan Jihoon dan berlari ke lebih dalam bangunan bioskop, hingga mereka menemukan sebuah tangga.

“Jihoon? Katakan apa yang terjadi, mereka di sana?!”

“Cepat kemari! Kami dalam bahaya!” Kini giliran Jihoon yang menarik tangan Yoshi, pemuda manis itu kewalahan menaiki tangga.

“Dim─”

“Bioskop tengah kota!” Setelah mengatakan itu Jihoon langsung memutuskan sambungan teleponnya, menyelipkannya di saku celana, “Ayo, kau pasti bisa.”

Yoshi meringis, “Shh aku tidak bisa.” Pemuda itu menghentikan langkahnya sembari menumpu tangannya pada railing tangga, kakinya terasa seperti tidak dapat digerakkan lagi. “Jihoon, kau bisa pergi, mereka mengincar ku, cepat!”

Berpikir sejenak, sebelum kemudian tanpa diduga tubuh Yoshi langsung diangkat bridal style oleh Jihoon.

“Jihoon, apa yang kau lakukan!” Seru Yoshi terkejut, dan khawatir. Menyadari Jihoon yang kini tengah berlari menaiki tangga sambil menggendong tubuhnya bukanlah sesuatu yang ringan.

“Tentu saja menyelamatkan nyawa kita!” Geram Jihoon dengan suara beratnya, berusaha mengontrol pernafasannya yang mulai terasa memburu.

“Tap─”

“Jangan banyak bicara Yoshi, hanya orang bodoh yang mau meninggalkanmu.” Sergah Jihoon yang kini sudah menyusuri koridor, entah tempat apa itu.

Yoshi mengangguk, mengeratkan pelukannya pada leher Jihoon, tidak mau membuat pria itu semakin kesulitan. “Kemana kita sekarang?”

“Balkon.”

You, say... [ Yoshwan, Hwanshi ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang