“Tidak usah menangis. Cengeng.”
Yoshi hanya bisa melempar tatapan tajam penuh dendam terhadap adiknya yang tidak memiliki hati nurani itu.
Sambil mengemudi, Riki memperhatikan ke beberapa kafe dan restoran yang mereka lewati. “Kau ingin makan apa? Sebelum kita ke rumah.”
“Tidak ada.”
“Aku serius, rumah mu itu sudah lama tidak dihuni, pasti tidak ada persediaan makanan di sana.”
Setengah jam yang lalu keduanya baru saja mengemasi semua barang-barang mereka, dan benar-benar memutuskan untuk tidak lagi tinggal di mansion Junghwan.
Yoshi masih tidak menyangka ini sungguh akan terjadi, bahkan sampai sejauh ini.
Pemuda itu tidak menanggapi apa yang adiknya katakan barusan, dia hanya menatap ke luar jendela. Hal ini lagi-lagi mengingatkannya dengan seseorang.
Dulu, dia sering sekali melakukan hal ini, biasanya Junghwan akan menutup kaca jendelanya, atau mereka saling menggenggam tangan satu sama lain. Tapi kali ini, berbeda.
Hanya ada si iblis di sampingnya.
“Yos─”
“Diam!”
Melihat reaksi itu, Riki hanya bisa menghela nafas kasar. Dia masih tidak habis pikir.
“Berhenti memikirkannya, dan lupakan dia.” Suara pemuda itu menegas.
“Kau jahat!”
“Ini demi kebaikan mu juga. Apa kata orang jika mereka tahu latar belakang keluarga kalian begitu mengerikan. Dan, bisa-bisanya kalian berhubungan?” Nadanya berubah dongkol.
Yoshi menatap adiknya dengan manik berair. “Aku tidak peduli apa kata orang lain. Kau juga tidak tahu apa-apa, Riki. Kenapa kau seperti ini.”
“Ada apa dengan ku? Jangan banyak bicara, kau tanggung jawab ibu dan ayah ku sekarang. Aku akan membantu mereka mengawasi mu di sini.” Raut wajah pemuda itu benar-benar terlihat tak peduli, atau sekedar kasihan dengan Yoshi yang sudah kembali terisak.
Yoshi mati-matian menahan kekesalannya pada Riki yang bahkan tidak mau mengerti dengannya barang sedikit saja.
Dia sudah berumur, Yoshi sudah cukup merasa dewasa untuk mengatur dirinya sendiri, dia berhak memilih jalannya sendiri, dia bukan anak kecil lagi.
“Lihat, dia bahkan bisa melepaskan mu. Lalu, kenapa kau tidak bisa? Jika dia benar-benar mencintai mu, apa pun yang terjadi pasti dia akan mempertahankan─”
Kriiieettt!!
Tiba-tiba saja mobil mereka oleng, saat pandangan Riki sedikit terganggu akibat Yoshi yang langsung menarik kerah bajunya, dan memukulnya bertubi-tubi.
KAMU SEDANG MEMBACA
You, say... [ Yoshwan, Hwanshi ]✔
Aksiyon[ END ] Apa dia akan mengatakannya, pengakuan itu? Apa dia mencintaiku? Tidak mungkin, aku bahkan, sangat tidak pantas untuknya.... -Yoshi Hebat yang baca buku ini sampe habis. Alur cerita ini rumit, jadi harus fokus! 🏅#1 kriminal b×b 🐮dom 🐯sub