BAB 17 || Looks the Same but Different

1K 45 21
                                    

Hai hai hai
Kembali lagi dengan cerita ini hehehe
Kelamaan gak tuh update nya ?
Maaf ya :)

Selamat membaca Zyng-zyng Nom ❤️





Sunyinya jalanan pada pagi hari ini tidak membuat sesosok wanita yang tengah menelusuri daerah tersebut takut. Malah dirinya semakin mempercepat langkahnya untuk menuju ke tempat tujuan. Dengan mengenakan pakaian serba hitam, wanita itu terus saja menelisik keadaan sekitar.

"Kau akan membayar mahal Ash!" Ucap sosok itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau akan membayar mahal Ash!" Ucap sosok itu.

Dia Andrea, sosok yang tengah menikmati liburannya lebih dari empat bulan di benua lain itu terpaksa harus mengantikan Ash dalam menjalankan tugasnya. Ash menyuruhnya untuk menangkap buron yang melarikan diri ke negara yang sama dengan dirinya berada. Bedanya kalau Andrea berada di pedesaan, sosok yang tengah dicarinya itu berada di kota.

Terdengar suara tembakan yang bersahut-sahutan tidak jauh darinya. Mendengar hal itu Andrea pun tersenyum dan semakin mempercepat langkahnya. Perempuan tersebut melihat sosok yang dicarinya itu tengah dikepung oleh beberapa pria dan tidak lama setelahnya sebagian dari mereka tumbang dengan kondisi berlumuran darah. Ternyata buron itu tetap membunuh orang-orang yang memang mengincarnya.

Tersisa tiga orang dari mereka termasuk yang dicari Andrea. Perempuan itu terus mengamati targetnya kali ini dari tempat persembunyiannya. Tampak dari mereka sedang berbicara satu sama lain seperti merencanakan sesuatu.

"Keluarlah Nona, aku tahu kau terus memperhatikan kami." Ucap sosok yang memang menjadi targetnya kali ini. Mendengar itu pun Andrea langsung keluar dari tempatnya dan berjalan santai ke arah mereka.

Andrea berhenti beberapa meter dari mereka sembari tersenyum manis. Mencoba tidak menyerang terlebih dahulu. Namun mereka semua langsung menodongkan pistol ke arahnya hal itu membuat senyum Andrea luntur seketika.

"Wow, kalian semua ingin menembak ku sekarang?" Tanya Andrea dengan nada mengejeknya. Semua orang menatap Andrea dengan tatapan dingin.

Tidak ada rasa takut yang mendera perempuan tersebut. Hanya tampang sombongnya lah yang membuat ketiga pria itu semakin muak dengannya. Semuanya bersiap untuk menembakkan peluru ke arah Andrea.

Dor

Dor

Bukan peluru dari para pria itu yang mengenai Andrea. Namun Andrea lah yang menembaki tangan kedua orang di hadapannya sehingga mereka berteriak kesakitan, melepaskan senjata api mereka. Pergerakan cepat dari Andrea membuat sosok yang memang menjadi incarannya saat ini terdiam di tempatnya. Dia tercengang dengan gerakan Andrea yang menembakkan peluru ke arah anak buahnya tanpa mereka sadari.

"Padahal aku ingin membuat pertemuan kita menjadi menarik, tapi nyatanya tidak seperti yang kubayangkan. Ya, ini terlalu mudah untuk menangkap mu Tuan." Kata Andrea yang menodongkan senjata apinya ke arah pria tersebut.

The secret of darkness (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang