Selamat membaca
----
Saat ini Andrea tengah berada di kapal pesiar mewah milik Maxel. Kali ini bukan untuk kepentingan mafianya, namun untuk bertemu para kolega bisnisnya. Tampak jelas banyak sekali yang ingin bekerja sama dengan pria tampan tersebut.
"Oh lihat betapa hebatnya seorang Maxel Moreno ini." Ucap Andrea saat melihat sosok Maxel dari jauh. Dirinya mulai bosan akibat tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh orang-orang tentang bisnis.
Dengan senyum miringnya ia berjalan keluar dari tempat berkumpulnya para pebisnis itu. Andrea tidak tahan karena tidak ada yang mengajaknya berbicara, jadi ia memutuskan meninggalkan tempat tersebut.
Andrea kembali ke kamar yang telah di siapkan untuk dirinya. Sempat memperhatikan kamar tersebut untuk memastikan sesuatu. Sesaat kemudian dirinya tersenyum merasa aman dengan keadaan sekarang. Ia mulai mengedipkan beberapa kali matanya untuk mengaktifkan benda canggih yang terpasang di matanya.
"I'm the winner."
"Diterima."
"Halo Gewinner 001."
"Andrea, kau kemana saja ha? Selama ini aku terus mengkhawatirkan mu!" Ucap seorang pria setelah mereka terhubung. Tampak cahaya biru keluar dari lensa kontak yang digunakannya untuk menghubungkan kedua orang tersebut.
Andrea terkekeh kecil mendengar suara Ash yang sebegitu terkejutnya saat dirinya menghubunginya. Sudah satu bulan memang Andrea tidak menghubungi Ash karena dirinya harus berhati-hati di kediaman Maxel. Jadi tidak heran pria tersebut sangat menghawatirkan dirinya.
"Ohh Ash, kau manis sekali." Ucap Andrea dengan nada mengejeknya yang membuat Ash berdecak kesal diseberang sana.
"Maaf baru bisa menghubungi mu sekarang. Ternyata mangsaku kali ini lumayan juga. Tapi kau tenang saja aku akan kembali dengan kepala yang utuh." Lanjutnya yang membuat Ash menghembuskan napasnya.
"Kau harus berhati-hati Andrea! Hanya kaulah yang mengetahui kebenarannya." Balas Ash yang memberi tahu Andrea untuk selalu berhati-hati terhadap misinya kali ini.
Ya, hanya Andrea yang mengetahui siapa sebenarnya Maxel Moreno. Selama ini pria tersebut tidak menggunakan identitas aslinya ketika menjalankan bisnisnya. Dia juga benar-benar pandai untuk menyembunyikan identitasnya. Sekarang Andrea mengetahui bahwa ketika Maxel membunuh seseorang berarti orang tersebut telah mengetahui identitas aslinya.
Benar-benar pria yang kejam bukan.
"Kau tenang saja aku akan selalu berhati-hati, jangan terlalu mencemaskan ku. Cukup sampai di sini sampai jumpa Ash." Ucap Andrea memutuskan sambungannya.
Tok-tok
Suara pintu diketuk dari luar kamarnya membuat Andrea bergegas untuk membuka pintu tersebut. Dapat dipastikan bahwa itu adalah Maxel dan benar saja tebakannya. Kini di hadapannya telah berdiri sosok pria dengan wajah tampannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The secret of darkness (On Going)
RomansaMafia series. 18+ Andrea Rosella Nama yang menggambarkan sosok remaja cantik yang menyukai tantangan dalam hidupnya. Sosok yang juga merupakan salah satu anggota intelejen paling rahasia di negaranya. Walaupun umurnya masih sangat muda dirinya tida...