Mafia series.
18+
Andrea Rosella
Nama yang menggambarkan sosok remaja cantik yang menyukai tantangan dalam hidupnya. Sosok yang juga merupakan salah satu anggota intelejen paling rahasia di negaranya. Walaupun umurnya masih sangat muda dirinya tida...
Heloooo semua apa kabar? Mohon maaf lahir dan batin ya semua xixixi Maaf ya lambat sekali update nya, seperti biasa Saia sibuk dengan tugas-tugas didunia nyata + sering sakit pinggang hiks 😭 Moga masih ada yang nungguin kelanjutan cerita ini ya zyng-zyng nom
Selamat membaca
Andrea menatap dirinya dari pantulan cermin yang berada di hadapannya itu. Dengan balutan dress putih yang membalut tubuhnya dan juga veil yang menutupi kepalanya, Andrea tampak sangat cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Benar, hari ini adalah hari pernikahannya dengan Maxel. Persiapan acara sakral ini sudah dilakukan oleh keduanya sangat matang sebelum kejadian Andrea yang mengetahui bahwa ia tengah mengandung. Sempat ingin membatalkan pernikahan mereka namun Maxel dengan segala cara membujuk Andrea bahkan sampai kembali mengancamnya lagi jika ia tetap ingin membatalkan pernikahan ini. Untungnya Carine yang menengahi kedua insan tersebut sampai menemukan titik terang dan inilah keputusan yang mereka pilih pada akhirnya.
"Sudah siap sayang?" Ujar seorang wanita yang sebentar lagi menjadi mertuanya.
Andrea menatap Carine dengan wajah yang sangat tegang. Wanita itu tersenyum dan mendekat ke arah Andrea yang tidak lama lagi menjadi menantunya. Tangannya terulur merapikan vile yang menutupi wajah Andrea berusaha menenangkan wanita tersebut.
Carine telah mengetahui bahwa Andrea tengah berbadan dua. Kabar itu sendiri diberitahukan langsung pada Maxel dan yang pasti awalnya ia sangat senang karena sebentar lagi akan memiliki cucu. Namun masalah ini belum diketahui oleh Ayah dan Kakek Maxel karena Maxel lah yang memintanya untuk tidak memberitahu mereka. Bahkan saat ini hanya Carine yang datang ke pernikahan mereka dan yang lainnya tentu saja tidak diberitahu.
"Tenanglah sayang kau jangan panik."
Carine mencoba menenangkan Andrea dengan memegang kedua tangannya. Andrea yang melihat itupun mencoba mengambil napas sebanyak mungkin dan menghembuskannya secara perlahan.
"Are you ready Andrea?" Tanya Carine lagi sembari tersenyum dan Andrea pun menganggukkan kepalanya.
"Ya, I'm ready." Balas Andrea.
Keduanya berjalan keluar ruangan untuk menuju altar pernikahan. Semuanya pasti telah menunggu mempelai wanitanya dengan degupan jantung yang tidak menentu akhirnya hari ini Andrea akan menikah dengan Maxel. Banyak yang Andrea pikirkan dari semalam, entah apa yang akan terjadi kedepannya namun mereka berdua telah mengambil keputusan untuk tetap melanjutkan rencana sebelumnya ini.
Banyak sekali yang mengganggu pikirannya saat ini sampai ia tidak sadar bahwa ia telah sampai di altar pernikahannya. Tampak jelas Maxel yang tengah menunggunya dengan balutan jas hitam yang membalut tubuh kekarnya itu. Sebuah tangan terulur di hadapannya, Andrea menoleh mendapati Javier yang tengah tersenyum padanya.
