BAB 26 || Just For You

1.1K 43 11
                                    

Haiii semua jumpa lagi dengan aku Nom.
Maaf ya baru update xixixi





Selamat membaca












Suara deburan ombak beserta kicauan burung membuat Andrea terbangun dari tidurnya. Ia menoleh ke arah samping dan ternyata tidak ada Maxel di sana. Andrea menghembuskan napasnya pelan, pria tersebut pasti sudah pergi bekerja.

Andrea mendudukkan tubuhnya dan bersandar pada kasur. Saat ini tubuhnya masih terasa sakit dimana-mana akibat Maxel semalam. Kejadian pernyataan cinta dari mulutnya waktu itu sudah lewat dua hari yang lalu. Semenjak saat itu Maxel tanpa henti menyetubuhinya dimalam hari. Untungnya hari ini dia pergi dan berkata akan pulang besok hari, sewaktu berpamitan kepadanya saat ingin tertidur setelah kelelahan melayaninya.

Hubungan keduanya berjalan baik-baik saja setelah insiden tersebut. Malah Maxel semakin tidak ingin berpisah dengannya. Sikap Maxel berubah menjadi lebih hangat dari dulu. Mata Andrea menatap arah pantai yang memang sangat dekat dengan mension Maxel, wanita itu tersenyum dan bangkit berdiri dengan keadaan tanpa busana.

"Sepertinya hari ini aku kan bermain dipantai." Ucap Andrea sembari berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Beberapa waktu kemudian

Suara deburan ombak yang menggulung bibir pantai membuat hati seorang Andrea merasa senang. Ia berlari kesana-kemari lengkap dengan pakaian pantainya. Ada beberapa pengawal wanita yang sedang mengawasinya saat ini, namun ia tidak memperdulikan itu.

Ditengah-tengah asiknya dia bermain air pantai sembari membangun istana pasir, sebuah suara membuatnya menoleh seketika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditengah-tengah asiknya dia bermain air pantai sembari membangun istana pasir, sebuah suara membuatnya menoleh seketika. Wanita itu menatap sosok yang sekarang berada tidak jauh darinya, sosok yang memang terkadang membuatnya kesal karena tingkah sepupu Maxel ini.

"Javier?... Kenapa kau ada disini?" Tanya Andrea sembari berdiri dari duduknya.

Javier sedikit terkejut melihat pakaian pantai Andrea yang sangat mini itu. Ya, sepertinya dia datang diwaktu yang salah, setelah ini pasti ia akan dipukul oleh Maxel saat mengetahui bahwa dirinya melihat bentuk tubuh Andrea yang tidak disengaja ini.

"Aku mencari Maxel, tapi dia tidak ada." Balas Javier seadanya sembari memalingkan wajahnya.

"Oh, dia sedang pergi dan besok akan pulang." Ucap Andrea seadanya. Javier hanya menganggukkan kepalanya dan berbalik badan.

"Hei kau akan pergi secepat itu?" Tanya Andrea lagi, namun Javier tidak membalas perkataannya dan hanya melambaikan tangan saja.

Andrea yang melihat itupun mengerenyitkan dahinya bingung. Ada apa dengan sepupu Maxel satu itu, gelagatnya menjadi mencurigakan. Apakah sesuatu yang penting, sampai harus bertemu Maxel secara tiba-tiba.

The secret of darkness (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang