BAB 27 || Decision

1K 45 10
                                    

Heiii semua apa kabar? Moga baik baik aja yah...
Selamat malam Senin untuk kalian yang besok mulai bekerja kembali dan bersekolah kembali xixixi
Oh iya ini lanjutan dari cerita The secret of darkness ya









Selamat membaca











Suara dentingan sendok beradu dengan piring terdengar nyaring di ruang makan mension yang megah itu. Semuanya terasa sunyi saat ini, tidak ada satupun orang yang menemaninya makan. Para pelayan pun hanya melakukan tugasnya untuk mengantarkan makanan saja, setelah itu berlalu pergi untuk melakukan tugas yang lain.

"Cih, pria brengsek itu!" Maki Andrea sembari memasukkan makanannya ke dalam mulut.

Setelah Maxel melamarnya secara tiba-tiba dan dirinya yang masih ragu untuk menerima lamaran tersebut pagi ini pria itu sudah tidak ada di mensionnya lagi. Maxel kembali pergi setelah mendengar jawabannya semalam. Sepertinya pria itu menyuruhnya berpikir untuk tetap menerima pernikahan keduanya cepat atau lambat.

Andrea menatap cincin yang terpasang dijari manisnya itu. Maxel memasangnya saat ia sudah tidak sadarkan diri akibat kelelahan melayaninya semalam. Andrea memang mencintai pria tersebut namun untuk terikat dalam pernikahan entah kenapa dirinya ragu.

Ada apa dengan dirinya?

Mengapa ia tiba-tiba merasa tidak yakin untuk yang satu itu.

Andrea berdiri dari duduknya setelah menyelesaikan makanannya. Ia berjalan keluar dari ruang makan untuk pergi kembali ke kamarnya. Namun saat ia akan pergi ke lantai atas betapa terkejutnya Andrea saat melihat wanita paruh baya yang tengah duduk di ruang tamu dengan senyum yang mengambang saat melihatnya.

Awalnya Andrea merasa ragu untuk menghampirinya, namun tidak mungkin bukan ia tidak menghampiri Ibu dari orang yang dicintainya itu. Andrea menggigit bibir dalamnya setelah berdiri tepat di samping Carine.

"Hallo Mrs. Moreno." Sapa Andrea pada akhirnya.

Suara gelak tawa keluar dari mulut Carine saat mendengar sapaan yang kaku itu dari mulut Andrea. Ia menarik tangan wanita yang berdiri disampingnya itu untuk duduk. Carine langsung memeluk tubuh wanita anaknya itu dengan erat.

"Jangan terlalu kaku denganku sayang. Anggap saja aku Ibu mu." Ucap Carine masih dengan memeluk tubuh Andrea.

"Tapi -"

"Tidak ada tapi-tapian, bukannya sebentar lagi kau akan menjadi Istri Maxel." Ucap Carine sembari merenggangkan pelukannya dan langsung memegang tangan Andrea yang memperlihatkan cincin pemberian Maxel.

Baru hendak menjawab perkataan itu tangan Andrea malah ditarik olehnya untuk menuju ke atas. Sepertinya hari ini Andrea akan diajak pergi olehnya. Terbukti bahwa wanita tersebut menyuruhnya untuk berganti pakaian sekarang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The secret of darkness (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang