BAB 21 || Punishment 21+

1.5K 54 10
                                    

Ragu sih mau up ini hiks, tapi yaudalah ya udah buka semua kan? Hehe

Bab ini akan ada adegan 21+
Ada adegan ranjang, jadi bagi siapa saja yang masih dibawah umur harapan skip aja.

Selamat membaca

----

"Sial! Buka pintunya berengsek!"

Brak

Brak

Brak

Andrea berteriak sembari terus menggedor-gedor pintu kayu tersebut. Setelah sadar dari pingsannya, Andrea mendapati dirinya tengah berada di sebuah ruangan yang asing baginya.

"Ke mana lagi Maxel membawaku?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ke mana lagi Maxel membawaku?"

Perempuan tersebut mendesah pelan, tidak ada gunanya dia menggedor-gedor pintu sembari berteriak agar bisa keluar dari ruangan ini. Sepertinya Maxel sengaja membawanya ke sini, dikarenakan ruangan ini sangat tertutup, dengan tidak adanya jendela, bahkan jauh dari bangunan canggih yang selalu pria itu gunakan. Maxel pasti ingin membuatnya tidak bisa berkutik.

"Rosella, bagaimana keadaan mu?"

Andrea menjatuhkan dirinya dilantai sembari terus memikirkan keadaan adik kecilnya. Tidak disangka-sangka pria itu dapat mengetahui identitas aslinya, bahkan menggunakan Rosella, adiknya untuk mengancamnya. Bagaimana bisa Maxel mengetahui identitasnya, mengingat dirinya tidak meninggalkan jejak apapun di apartemen yang ditinggalinya bersama Rosella. Saat Andrea terus memikirkan kenapa Maxel bisa mengetahui identitasnya, saat itu juga pintu ruangan tersebut terbuka dan menampilkan sosok pria yang sangat dikenalinya.

Maxel berjalan melewati Andrea dan duduk disofa ruangan, pria itu menatap wajah cantik yang tengah duduk dilantai tersebut dengan dingin. Dia ingin melihat reaksi apa yang akan ditunjukkan oleh Andrea kini, setelah bertemu dengannya.

"Ah wajahmu sungguh berbeda Claire

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ah wajahmu sungguh berbeda Claire." Ucapnya dengan penuh seringai, sedangkan Andrea hanya menatap balik pria itu.

"Kini kau sangat mirip dengan Andrea Rosella ... Ah, tidak! ..., Lebih tepatnya agen Gwinner 001?" Lanjutnya lagi yang kali ini membuat Andrea memiringkan kepalanya masih dengan menatap Maxel.

The secret of darkness (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang