PART 4

14.3K 1.1K 21
                                    

Haechan dengan santainya duduk di atas sofa sambil makan cemilan yg di belikan taeyong tadi. 
Sesekali haechan membuang cemilannya ke lantai,  sengaja sebenarnya biar lelaki dewasa di depannya kesal.  Haechan cekikikan melihat wajah yuta yg kesal setengah mati.  Karena ketauan menganiaya haechan,  yuta di jatuhi hukuman membersihkan dorm selama sehari,  bukan cuma itu,  mencuci piring,  memasak bahkan menghandle pakaian semua member,  ya seperti memasukan ke mesin cuci,  menjemur lalu memisahkan baju baju para member biar bibir dorm yg menyetrika.

"ya bocah,  bisakah kau diam diatas situ? "

Bagaimana yuta tidak marah,  daritadi haechan bolak balik seperti setrikaan menyebabkan lantainya kotor lagi.  Yg di tegur malah nyengir tanpa dosa sembari membuat gerakan memutar seperti sedang menari ballet.

"ya hyung,  mianhe lantainya kotor lagi" ujar haechan dengan ekspresi merasa bersalah yg di buat buat.  Yuta makin kesal.

Tiba tiba seseorang menarik piyama haechan dari belakang,  haechan di tarik seperti kucing sampai sofa.

"kau diam di sini" ini johnny ternyata.  Haechan merengut kesal,  padahal dia masih ingin mengerjai yuta.

"thanks john"

"santai ahjumma"

Bhuahahahahah

Seketika tawa haechan pecah mendengar johnny memanggil yuta ahjumma.

Yuta sabar,  menulikan pendengaran lalu kembali mengerjakan tugasnya.  Yuta hanya ingin cepat selesai biar bisa rebahan.  Dari jam 5 yuta belum menanjakan bokong gara gara ulah haechan.
Mark tiba tiba muncul,  melihat apa yg di makan haechan tanpa aba aba mark langsung merebutnya.
Haechan melotot tapi belum beberapa detik matanya sudah di tutup pake tangan johnny yg lumayan besar.

"jangan melotot,  nanti matamu keluar" celetuk johnny.

"aaww__kenapa kau menggigit tanganku"

"itu karena hyung banyak omong"

Haechan bangun lalu menarik baju mark "kembalikan cemilanku hyung"

Mark dengan sekuat tenaga melepaskan tangan haechan dari bajunya,  karena pake kekuatan super, kuku tajam mark menggores kulit tangan haechan.

Haechan menatap tangannya yg sedikit mengeluarkan darah,  matanya berkaca kaca,  bukan karena darahnya tapi kesal karena kalah dari mark.  Luar biasa.
Mark tiba tiba merasa bersalah. 

"TAEYONG HYUUUUUUUUUUNNGGGGG"

johnny menutup telinga sedangkan mark berusaha membekap mulut haechan.  Mark mendelik jijik saat haechan mengeluarkan banyak liurnya sampai tangan mark basah.

"iuuuuukkk menjijikan"

"ada apa baby?  Kenapa teriak teriak? "

Yuta yg kaget akibat teriakan haecan langsung ikut bergabung.  Jangan lupakan keranjang isi sempak di tangan yuta. 
Haechan menatap taeyong lalu menunjukan tangannya yg berdarah tadi,  sebenarnya darahnya sudah mengering tapi haechan memencet kembali biar darahnya keluar. Biar dramanya makin klimaks. Haechan gitu lo😎
Taeyong memeriksa tangan haechan "siapa yg melakukan ini? "

"mark hyung,  dia mengambil cemilanku lalu mencakar tanganku"

Mark menggeleng "itu tidak sengaja hyung" bela mark.

"itu bohong,  dia sengaja melakukan itu"

Johnny menjewer telinga haechan "kalau mau mengarang cerita harusnya kau lihat dulu situasi,  bukankah ada aku tadi,  mark tidak sengaja melakukannya"

Haechan melotot sembari mengelus telinganya yg memanas.

"seharusnya hyung tidak ikut campur,  ini urusanku dengan mark hyung"

Taeyong menarik tangan haechan "ayo duduk,  biar hyung obati"

Haechan menurut.

"apa itu sakit? " tanya mark khawatir.

Haechan tidak menjawab dan itu mampu membuat mark semakin merasa bersalah.  Mark mengambil tempat di samping haechan.

"nanti kita makan di luar,  kau yg menentukan tempatnya biar aku yg bayar"

Taeyong diam diam tersenyum melihat usaha mark biar haechan tidak marah. 

"ayolah haechan,  aku minta maaf,  aku tidak sengaja" mark mulai frustasi karena haechan hanya diam daritadi.   Mark tu sayang sama adik bontotnya ini,  sering di jaili tapi tetap khawatir kalau haechan terluka.

"ah bukankah film kesukaanmu akan tayang di bioskop,  ayo kita ke bioskop"

Haechan tertarik tapi tetap gengsi nomor satu. Masih diam dengan tampang songongnya.

"kalo haechan tidak mau biar sama aku saja mark" jungwoo tiba tiba ikut bergabung.
Haechan yg mendengar itu langsung melotot, buru buru mengapit tangan mark "tidak,  dia sudah janji padaku,  hyung cari saja yg lain,  jangan ambil mark hyung"

Semua tertawa melihat tingkah haechan yg menurut mereka sangat menggemaskan.  Mark mencubit kedua pipi haechan "uuuhh gemasnya"

Haechan menatap mark jijik "uuuhhh jijiknya"

Haechan menatap taeyong "makasih hyung sudah mengobati lukaku akibat mark hyung pabo"

Taeyong tertawa lalu mengusak kepala haechan sayang sedangkan mark sepertinya menahan kesal karena haechan mengatainya bodoh.  

TBC

BEST FRIEND (MARKHYUCK) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang