PART 55

6.7K 845 150
                                    

Meski sempat bersitegang,  haechan tidak mungkin membiarkan jisung pergi begitu saja. Haechan yakin jisung pasti  belum sarapan.  Dengan segala paksaan haechan akhirnya berhasil menyeret jisung  ke meja makan.

"makan dulu baru pergi" ujar haechan.

Jisung tidak menanggapi perkatan haechan.  Haechan tau jisung sangat menyukai chamchi gimbab,  haechan menyuruh boomi untuk menyiapkan itu untuk jisung sedangkan haechan lebih memilih sarapan gyeran mari,  dari kemarin haechan ingin makan gyeran mari.   Haechan juga menyuruh boomi membuatkan susu dua gelas untuk dia dan jisung.

"makanlah" perintah haechan. 

Jisung tidak bergeming.  Haechan masa bodoh. Haechan mulai makan makanannya sedangkan jisung hanya diam seperti patung.

"tidak ada racun di situ,  makanlah sebelum dingin" ujar haechan cuek tanpa menatap jisung.

"kau mau makan atau aku tidak akan membiarkanmu keluar dari rumah ini" ancam haechan.

"apa kau berani melakukan itu? "

"apa kau meragukanku?  Aku bisa melakukan lebih dari itu,  jangan meremehkanku" ujar haechan sedikit sombong.  Tapi memang benar,  kalau haechan sisi lain yg muncul, dia akan berubah seperti iblis. 

"cepat makan lalu pergi dari sini,  aku tidak suka melihatmu di sini"

"apa kau pikir aku suka berada di sini" sinis jisung.

Haechan tersenyum kecil saat jisung mulai makan makanannya.  Ternyata pancingan haechan berhasil.

"boomi ssi" panggil haechan.

Boomi langsung menghampiri haechan.

"bisakah kau ambil obatku di atas,  aku sedang malas naik keatas"

Boomi mengangguk.  Diam diam jisung melirik lengan haechan sedangkan haechan kembali fokus pada makanannya.
Boomi datang lalu menyerahkan obat pada haechan.  Setelah itu boomi kembali ke dapur. Haechan mengeluarkan 4 macam obat lalu di masukan ke dalam mulutnya sekaligus.  Haechan kaget ternyata air di gelas nya masih kosong.  Jisung reflek bangun lalu menuangkan air ke dalam gelas haechan.  Jisung juga mengambil susu lalu di letakan di depan haechan,  jisung tau haechan tidak suka obat,  kalaupun dia harus minum obat,  harus ada susu agar dia tidak memuntahkan kembali obat itu. Haechan mengerjapkan matanya berkali kali karena rasa obat yg menyengat di tenggorokannya.  Jisung tersenyum kecil melihat tingakah haechan.
Setelah minum obatnya haechan langsung bangun,  dia sempat melirik piring jisung,  sedikit lagi habis. Haechan bernafas lega karena jisung menghabiskan makanannya.
Haechan meninggalkan jisung begitu saja,  dia pergi ke ruang tamu.  Tidak lama setelah itu jisung juga selesai makan.  Jisung juga meminum susunya hingga tandas.  Tiba tiba boomi muncul.  Jisung menyusul haechan ke ruang tamu.  Terlihat haechan sedang menonton tv.

"aku akan pulang" ujar jisung.

"boomi ssi" panggil haechan.

"buka kan pintu untuk jisung" ujar haechan.

Setelah itu haechan kembali fokus pada tv di depannya.  Saat jisung sudah pergi haechan langsung mematikan tv nya.  Haechan berjalan ke piano lalu duduk di sana,  menekan tuts piano sembari menyanyikan lagu milik Ailee.


🌻🌻🌻
Jisung memasuki dorm dengan perasaan yg aneh.

"kau darimana? " tanya chenle.

"suatu tempat" jawab jisung.

"ayo sarapan dulu" ajak chenle.

"aku sudah sarapan"

Chenle mengernyitkan dahi "kau sarapan di luar? "

BEST FRIEND (MARKHYUCK) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang