Pagi pagi sekali haechan di buat kaget dengan kedatangan hyung hyungnya. Ada jungwoo, johnny, taeil dan juga doyoung.
"untuk apa hyungdeul kemari? " tanya haechan dengan polosnya.
Dia bahkan tidak mempersilahkan hyung hyungnya untuk masuk. Haechan memblock pintu masuk dengan badannya. Johnny menatap haechan "kau tidak berniat mempersilahkan kita untuk masuk? " tanya johnny.
Haechan menggeleng.
Pletak
Doyoung menjitak kepala haechan "harusnya kau senang kita menjengukmu"
"tapi aku tidak sakit" jawab haechan santai sembari melipat tangan.
"anak ini benar benar" desis taeil.
"aku pikir setelah dia sakit dia tidak akan menyebalkan lagi ternyata aku salah" ujar doyoung.
Mata haechan menelisik tangan hyung hyungnya satu persatu "dan kalian tidak bawa apapun? "
"kau tidak minta" jawab jungwoo santai.
"lebih baik hyungdeul pulang, aku tidak bisa menerima tamu apalagi tamunya tidak memba___aw aw yakk sakit hyung"
Johnny menarik kuping haechan sehingga anak itu menggeser dari pintu lalu semuanya masuk, tangan johnny masih nangkring di kuping haechan ketika mereka sudah sampai di ruang tamu.
"sakit hyung, lepaskan" haechan menyentil tangan johnnya dengan tangannya yg mempunyai tenaga yg tidak seberapa itu.
"kau sudah makan? " tanya taeil.
"belum, appa belum datang, pelayanku masuk siang hari ini" jawab haechan.
"mau makan sesuatu? " tanya doyoung.
"apa hyung mau masak untukku? "
"kalau bisa"
Tiba tiba bel rumah kembali berbunyi.
"apa itu ahjussi? " tanya johnny.
"aku rasa bukan, appa jam 12 baru datang, itu manager dream"
Semua menatap haechan.
"aku mau ke perusahaan, jungwoo hyung, tolong buka kan pintu"
Saat jungwoo pergi untuk membuka pintu, doyoung menatap haechan "untuk apa kau ke perusahaan? "
"ada sesuatu"
"apa itu? "
"membahas sesuatu"
"soal apa?"
"privasi"
Mereka baru sadar kalau haechan ternyata sudah rapi, mereka tidak menyadari itu saat melihat haechan tadi.
"haechan~a" panggil manager dream.
"aku disini hyung"
"oh, kau ada tamu ternyata" manager dream kaget melihat anak ilichil ada di rumah haechan sepagi ini.
"mereka tamu tidak di undang"
Haechan tertawa kencang saat dia melihat wajah kusut dari hyung hyungnya. Manager dream ikut tertawa.
"kenapa tidak bilang kalau kau akan pergi? " tanya johnny kesal.
"hyungdeul juga salah, kenapa tidak bilang kalau mau datang? ini salah hyungdeul sendiri"
Haechan tidak mau kalah apalagi sama hyung hyung nya, tidak ada kata kalah di dalam kamus haechan. Dia selalu benar pokoknya walaupun dalam konteks ini dia memang benar sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST FRIEND (MARKHYUCK) END ✔
RandomKisah tentang maknae nct 127 yg kerjaannya hanya membuat para hyungnya pusing. Tingkahnya seperti bayi tapi tidak mau di panggil bayi. Paling hobi mancing darah tinggi doyoung, suka jailin mark, paling penurut sama taeyong dan taeil. Suka meng...