BEST FRIEND (MARKHYUCK) END ✔

PART 6

"jaehyun hyuuuunnngggg" teriak haechan begitu sampai dorm. Seisi dorm beserta bibi dorm langsung lari keruang tengah, mereka pikir sesuatu yg buruk terjadi.

"ada apa? " tanya jungwoo heboh, jangan lupakan rambutnya yg masih berbusa, sikat gigi masih menggantung di ujung bibirnya dengan sedikit busa odol yg keluar melalui gagang sikat giginya. Sesaat haechan menatap jungwoo jijik.

"hyung, lanjutkan saja acara membersihkan diri"

Sekali dorong jungwoo langsung terpental, handuknya hampir terlepas, bibi dorm sampai menutup mata. Haechan si pelaku yg mendorong jungwoo tadi hanya berdiri dengan tampang polosnya, tidak tau kah haechan kalau jungwoo hampir jantungan akibat dorongannya yg terlalu kuat itu.

"ada apa baby? " tanya taeyong.

"beba bebi beba bebi, hyung sudah aku bilang, aku tidak suka di panggil baby" kesal haechan.

Taeyong mengabaikan protes dari haechan, maju selangkah lalu tangannya dengan lembut membenarkan anak rambut haechan yg sedikit berantakan.

"ada apa kau berteriak memanggilku? "

Haechan tersenyum senang melihat jaehyun, haechan pikir jaehyun pergi karena daritadi lelaki serbuk berlian itu tidak menunjukan batang hidungnya saat kehebohan terjadi di ruang tengah.

"hyung, kau harus mengantarku ke dorm dream, sekarang juga! Tidak terima bantahan, harusnya aku tidak perlu merepotkan hyung tapi karena mark hyung menyebalkan jadi aku terpaksa merepotkan hy___

Huh huh huh

Bicara sepanjang itu hanya satu kali tarikan nafas membuat haechan merasa sesak karena kehabisan nafas. Yuta tertawa melihat haechan yg terlihat ngos ngosan sedangkan taeyong taeil malah merasa gemas dengan maknae mereka.

Jaehyun merangkul haechan "ayo, hyung antarkan"

Haechan melupakan barangnya yg ada di tangan mark. Melewati mark begitu saja sembari bergelayut di tangan jaehyun.

"haechan~ah" panggil mark.

"aku tidak ingin bicara padamu, kalaupun ingin aku tidak ada waktu sekarang, tulis saja kata kata hyung ya, nanti kalo aku pulang baru deh kita bicara lagi"

Mark menatap haechan malas, si bodoh ini, ingin rasanya mark menoyor kepala haechan tapi dia harus menahan diri, takut juga mark sama hyungline yg ada di belakang haechan, yg selalu membela anak itu. Kadang mark heran, umurnya sama haechan hanya terpaut satu tahun tapi lihatlah tingkah laku haechan, lebih layak di sebut bocah belasan tahun. Tidak heran jika taeyong sering memanggilnya baby.

"aku pergi" ujar haechan membuyarkan lamunan mark.

"yaak bodoh, barang barangmu ini simpan di mana?" tanya mark kesal.

"itu bukan barangku" ujar haechan dengan tampang polosnya membuat mark menatapnya heran.

"lalu?, ini barang siapa? Bukankah kau yg membelinya? "

Haechan nyengir, haechan menduga setelah ini mark pasti akan memarahinya.

"itu punya hyungdeul, sepatu buat taeil hyung sama taeyong hyung, dompet buat yuta hyung, topi buat jungwoo hyung, dan____

Haechan mengetuk dagu, mengingat ingat barang apa saja yg di belinya, jujur haechan lupa saking banyaknya yg dia beli "dan ah baju buat mark hyung, dan yg lainnya buat jaehyun hyung"

"gomawo haechan" teriak yuta.

"ah santai saja hyung, itu tidak seberapa"

Mark mendengus "itu, kau belanja menggunakan uangku"

"kau tidak membelikan apa apa untukku" itu suara johnny.

Mata haechan membulat "oh my god, maaf hyung, aku lupa,,,tapi sebenarnya aku ingat sih hanya saja aku malas membelikan sesuatu untuk hyung"

Semua tertawa, tidak semua sih sebenarnya, mark dan johnny menatap haechan kesal.

"ah hyung membuang waktuku saja, ayo hyung kita pergi" ujar haechan sembari menarik tangan jaehyun.

Mark meletakan semua belanjaan haechan di lantai ruang tengah, menatap belanjaan itu dengan perasaan dongkol. Haechan benar benar membuat mark frustasi.

"mark hyung"

Mark tersentak kaget lalu berbalik menatap haechan, yg di tatap malah memberikan senyum terbaiknya kepada mark "saranghae" ujar haechan dengan kedua tangannya membentuk love. Setelah itu dia menghilang di balik pintu.

"dasar gila" batin mark. Tapi kemudian mark terkekeh "tapi dia gemas" gumamnya.

TBC