BEST FRIEND (MARKHYUCK) END ✔

PART 20

Ini sudah tiga hari setelah kejadian haechan memergoki jungwoo menonton film blue dan sejak saat itu juga haechan tidak mau dekat dekat dengan jungwoo.  Haechan selalu menghindari jungwoo.  Awalnya para member kecuali taeyong dan jungwoo kebingungan dengan sikap haechan yg menghindari jungwoo,  awalnya mereka khawatir,  takut haechan dan jungwoo ada masalah yg mereka tidak tau tapi setelah mendengar cerita dari taeyong semua tertawa terbahak bahak.  Mereka merasa lucu dan kasihan  terhadap haechan.  Umur boleh di bilang remaja tapi sifat haechan masih sangat polos. Tiap mereka tampil di acara besar,  jika ada girl grup yg tampil dengan kostum terlalu seksi,  abang abang nya selalu mengcover mata haechan menggunakan tangan mereka,  agar bocah itu tidak melihat.  Kadang dia penasaran, tapi reaksi yg di dapat para abangnya sangat mengejutkan,  haechan pasti bertanya "hyung,  apa mereka tidak kedinginan dengan pakaian seperti itu" 
Alih alih menunjukan gelagat tergoda,  yg ada bocah itu menunjukan ekspresi kasihan pada girl grup yg tampil dengan outfit minim. Itulah sebabnya kenapa taeyong selalu menganggap haechan bayi.   Entah scene apa yg di lihat di laptop jungwoo sampai anak itu terus terusan merasa mual.  taeyong yg penasaran langsung bertanya pada jungwoo,  pantas haechan merasa mual karena yg haechan lihat adalah adegan yg sangat (akupun bingung menjelaskannya,  pokoknya bayangin aja sendiri deh😜).

Haechan mendatangi mark di kamarnya. Saat haechan masuk mark sedang membaca novel.

"hyung" panggil haechan sembari lompat keatas kasur mark.

"aku baru merapikan kasurku dan kau dengan seenaknya membuatnya berantakan" omel mark pada haechan.  Haechan mendengar itu tapi malas tau.

Haechan lalu merebut novel di tangan mark,  dia melihat sampulnya lalu membaca judulnya sebentar lalu mengembalikan novel itu di rak nya.

"hyung ayo pergi,  aku bosan"

Mark tadi berniat mengomeli haechan karena merebut novel yg sedang di bacanya tapi begitu mendengar permintaan haechan mark mengurungkan niatnya untuk mengomeli haechan.

"mau kemana? "

"kemana saja,  asal tidak di dorm,  aku bosan" keluh haechan.

"kalau aku sih 'iya' saja tapi tidak tau kalau taeyong hyung"

"kalau soal taeyong hyung gampang,  aku akan minta ijin kalau hyung mau"

Mark mengangguk "aku mandi dulu kalau begitu,  segera kesini kalau sudah dapat ijin dari taeyong hyung"

"ok"

Haechan segera keluar dari kamar mark setelah mark menarik handuknya hendak membersihkan badan.

Haechan berpapasan dengan bibi dorm "morning ahjumma" sapa haechan.

"pagi juga,  kau sangat ceria? Ada apa? "

Haechan tertawa "bukankah aku selalu begini?  Kenapa ahjumma heran"

Iya juga ya,  pikir bibi dorm.

"ya sudah, ahjumma lanjutkan pekerjaannya,  aku mau menemui taeyong hyung dulu"

Langkah haechan mendadak berhenti saat mendengar bel pintu berbunyi.  Karena dia ada di situ haechan tidak ingin memanggil bibi dorm, dia berjalan kearah pintu lalu mengintip lewat kaca bulat kecil yg ada di situ.  Manager utama, tumben?  Pikir haechan.  Tanpa lama lama haechan segera membuka pintu.

"hyung"

"eoh kau,  ahjumma belum datang? " tanya manager itu heran saat haechan yg membuka pintu.

"sudah, tapi kebetulan aku ada di dekat pintu jadi sekalian aku membukanya,  masuk hyung"

Manager itu segera masuk. 
Haechan mengekori dari belakang saat managernya berjalan menuju sofa.