PART 24

8.7K 827 40
                                    

Haechan menghampiri taeyong di kamarnya.

"hyung" panggil haechan.

Taeyong menoleh "ada apa?"

"ada apa dengan doyoung hyung?  Dia terlihat aneh"

Dahi taeyong mengernyit "aneh bagaimana? "

Haechan mendekati taeyong "doyoung hyung seperti orang kerasukan"

Tiba tiba haechan menirukan sikap aneh doyoung tadi,  sangat persis  "nah seperti ini hyung" ujar haechan setelah menirukan sikap aneh doyoung tadi.

Taeyong terkekeh "mungkin dia ada masalah"

"hmm begitu"

Haechan mendadak lupa tujuannya ke kamar taeyong.  Padahal niatnya tadi meminta hp tapi karena membahas sikap aneh doyoung tiba tiba haechan lupa.
Haechan merebahkan dirinya di kasur taeyong.

"kasur hyung sangat empuk,  aku rasanya ingin tidur lagi sekarang" gumam haechan sembari memeluk guling kesayangan taeyong yg bergambar kupu kupu.

"nanti malam tidur di sini sama hyung, mau? " tanya taeyong tanpa menatap haechan karena sibuk dengan hp di tangannya.

Haechan memejamkan mata,  dia mendengar pertanyaan taeyong tapi malas menyahutinya.

"hyung, bahuku sangat sakit" keluh haechan.

Dia tidak berbohong, dari semalam bahunya memang sangat sakit.

Taeyong meletakan hp di meja lalu menghampiri haechan.  Taeyong paling tidak bisa kalau mendengar keluhan haechan. Selalu khawatir bawaannya apalagi mengingat haechan sangat aktif dan jarang mengeluh,  sekalinya mengeluh pasti sudah sangat parah.

"ayo bangun,  coba hyung lihat"

Haechan menurut,  bangun dari rebahannya lalu duduk membelakangi taeyong.  Tangannya memegang bahunya,  bermaksud memberitahu taeyong letak sakitnya di mana.

"disini? " tanya taeyong sembari jari telunjuknya menekan bagian yg haechan tunjukan tadi.

"aw,  ish sakit hyung" keluh haechan.

"tunggu di sini"

Taeyong mengambil minyak gosok yg dia dapat dari kun satu bulan yg lalu.  Minyak gosok itu sangat ampuh untuk badan pegal pegal.

"weeekk baunya tidak enak hyung" keluh haechan saat taeyong menuangkan sedikit minyak itu ke telapak tangannya.

"tapi itu bagus untuk badan pegal pegal,  jangan hiraukan baunya,  yg penting khasiatnya"

Haechan menghindari taeyong "tapi itu benaran tidak enak hyung" ujar haechan sembari menutup hidungnya menggunakan bajunya.

Taeyong memasang muka galak saat haechan hendak keluar dari kamarnya "jangan datang ke hyung kalau sakitnya makin parah!" ujar taeyong  kesal.
Haechan mengerucutkan bibirnya,  berjalan kembali kearah taeyong lalu membelakangi taeyong,  memberi isyarat pada taeyong kalau dia mau di oles pakai minyak berbau aneh itu. Diam diam taeyong tersenyum.

"hyung menggunakannya hanya sedikit biar baunya tidak terlalu menyengat" ujar taeyong.

Haechan hanya diam seperti orang bisu.  Haechan mendadak jadi orang yg irit menghirup udara saat indra penciumannya semakin bergelut dengan bau minyak gosok itu. 
Tangan taeyong dengan lembut memijat bahu haechan,  mata haechan tidak sengaja melihat hp taeyong. Tiba tiba dia seperti mengingat sesuatu.
Seketika haechan teringat kalau tujuannya ke kamar taeyong adalah meminta hp nya.

"hyung,  sebenarnya aku kesini karena mau minta hp ku"

"uhuk,,  euuukk bau apa ini?"

johnny menutup hidungnya saat masuk ke kamar taeyong.
Taeyong kembali menatap bahu haechan.

BEST FRIEND (MARKHYUCK) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang