PART 41

8.7K 887 154
                                    

Jaemin dan renjun mondar mandir di depan pintu karena mengkhawatirkan si bungsu mereka.  Jisung pamit pergi sebentar tapi sampai saat ini anak itu belum juga kembali.

"apa dia belum kembali? " tanya jeno.

"belum"

"kalian sudah menghubunginya?"

Jaemin menatap hp nya "sudah,  panggilanku tidak di angkat,  pesanku juga tidak di balas"

Jeno mencoba untuk tenang.

"haechan sama mark hyung belum pulang? " tanya jeno lagi.

"tadi mark hyung menelponku,  mereka dalam perjalanan" jawab renjun.

Ting

Semua menatap kearah pintu.  Jisung menatap jaemin dan renjun "ada apa?" tanya jisung.

"kau darimana?  Kenapa telpon sama pesan dari kami kau abaikan? " tanya renjun.

"aku di dalam taksi,  aku lupa kalau hp ku mode diam"

Jisung melewati jaemin dan renjun begitu saja.  Bahkan jeno yg ada di depannya di abaikan begitu saja.

"kenapa mark hyung sama haechan tidak mengangkat telponnya? "ujar jeno.

"Mark hyung,  haechan jisung,  mereka sangat cocok,  sama sama suka buat orang khawatir" keluh renjun sembari melewati jeno begitu saja.

"aku juga"

Jeno menatap jaemin "tidak di angkat? " tanya jeno.

"eoh,  pesanku juga tidak di balas"

"jaemin hyung,  jeno hyung"

Jaemin dan jeno menatap chenle "ada apa? "

"haechan hyung di larikan ke rumah sakit? "

"mwo" kaget jaemin dan jeno.

"kenapa bisa? " tanya jaemin sembari menghampiri chenle.

"haechan hyung di tusuk orang yg tidak di kenal"

Jaemin mematung di tempatnya.  Jeno mengambil hp dari tangan chenle.

"ini dimana? "

"di tempat parkir dorm hyungdeul"

Jeno merinding melihat foto yg di kirim yuta,  haechan seperti mandi darah. 

"ayo ke rumah sakit"

"ada apa?  Untuk apa ke rumah sakit? "  tanya renjun yg baru ikut bergabung.

"haechan hyung di tusuk orang yg tidak di kenal,  ada dua tusukan, di lengan dan juga di perut sebelah kiri"

Deg

"jangan bercanda chenle~a" gumam renjun dengan suara bergetar.

Mata renjun berkaca,  tangannya gemetar.

"aku tidak bercanda hyung! "

"waeyo?  siapa yg tega melakukan itu? "

Renjun orang pertama yg menangis karena terlalu khawatir terhadap sahabatnya itu.
Chenle merengkuh renjun kedalam pelukannya "tenang hyung,  kita tunggu manager hyung,  kita sama sama ke rumah sakit"

Jeno,  jaemin renjun dan chenle seperti orang linglung saat ini. Haechan,  matahari mereka terluka,  bahkan yuta barusan bilang kalau keadaan haechan kritis karena kehilangan banyak darah.



🌿🌿🌿

          "SMC HOSPITAL"

Ada 10 dewasa sedang menunggu sesuatu dengan was was disana.  Ada yg sampai duduk di lantai dalam keadaan mengenaskan karena berlumuran darah.  Beberapa orang terlihat sembab matanya karena menangis.  Seseorang meringkuk di pojok kursi dengan kondisi badan yg bergetar hebat karena khawatir dan juga takut.

BEST FRIEND (MARKHYUCK) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang