PART 61

7.3K 794 85
                                    

Kedatangan jisung dan taeyong mengagetkan anak anak dream yg sedang bersantai di depan tv.  Tanpa menyapa ataupun lain sebagainya jisung langsung melenggang begitu saja ke kamarnya mengundang tanda tanya di benar anak anak dream yg melihat itu.  Taeyong  menatap anak dream, memberi mereka kode untuk jangan bertanya dulu,  taeyong lalu menyusul jisung ke kamarnya.

"ada apa dengan dia? " gumam jeno.

"dia siapa?  Taeyong hyung atau jisung? " tanya mark.

"keduanya tapi aku lebih penasaran sama jisung,  ada apa dengan anak itu? "

"kita sama sama disini kau tau,  nanti saja kalau taeyong hyung sudah keluar baru kita tanya"

Chenle hendak ke kamar jisung tapi tangannya langsung di tarik renjun "jangan di ganggu!"

Chenle merengut,  padahal chenle sangat penasaran,  apa yg terjadi pada jisung.  Lumayan,  menambah topik gibah bersama jaemin nanti.  Jaemin dan chenle adalah kombinasi yg cocok untuk bergibah, chenle bagian pembawa berita sedangkan jaemin bagian mengomentari,  kadang satu topik mereka bisa menghabiskan waktu seharian untuk membahasnya. Sampai  lupa kalau mereka seorang idol.

"DUDUK! " perintah renjun pada chenle saat melihat anak itu masih menatap kamar jisung dengan tatapan penasaran.  Hampir jam setengah 11 taeyong ataupun jisung masih betah di kamar, tidak ada yg keluar.  Semua penasaran tapi mereka juga harus istirahat.  Jika manager tau di jam seperti itu mereka belum tidur,  bisa di pastikan mereka akan mendapatkan kicauan indah dari manager mereka. 

"ayo istirahat" perintah mark.

"tapi aku belum tau apa yg terjadi hyung,  aku tidak akan bisa tidur kalau penasaran"

"isshh kau ini"

Jeno menarik baju chenle,  menyeret anak itu menuju kamarnya sedangkan mark,  dia menyempatkan diri menatap pintu kamar jisung sebentar sebelum ke kamarnya.
Mark sedang bertukar pesan dengan haechan saat ini. Haechan menanyakan keadaan jisung,  mark bilang dia tidak tau karena jisung datang langsung masuk kamar. Mark bertanya pada haechan apa yg terjadi.  Haechanpun menceritakan semuanya tanpa terlewatkan sedikitpun.  Haechan merasa bersalah setelah melakukan itu tapi mark langsung membantah,  mark bilang haechan tidak salah, haechan melakukan hal yg benar.

"hyung,  bisakah besok kita makan siang bersama?,  maaf kalau aku terlambat bilang pada hyung,  aku akan tinggal di jeju selama masa pemulihanku, besok sore aku akan berangkat bersama appa"

Mark cukup lama terdiam setelah membaca pesan dari haechan.  Mark seperti merasa kehilangan,  ada perasaan tidak rela di hati mark.  Bolehkah mark egois?  Bolehkah mark berharap haechan membatalkan niatnya.

"kenapa tiba tiba? " balas mark.

"selain karena aku tidak mau eomma khawatir,  aku punya satu alasan yg kuat yg mengharuskan aku tinggal di jeju"

Mark mengernyit "apa ini karena jisung? "

"hyung tau sebelum aku mengatakannya?"

"banyak hal yg ingin ku katakan padamu tapi aku akan mengatakan beberapa hal saja yg penting,  satu,  jangan merasa bersalah,  kau tidak salah disini,  kau melakukan hal yg benar, kedua,  jangan melakukan sesuatu jika kau tidak ingin melakukannya,  kita memang tidak boleh egois tapi jangan juga egois pada diri sendiri, ketiga,  utamakan diri sendiri sebelum kau menikirkan orang lain,  kau korban disini bukan pelaku,  jadi kau tidak pantas merasa tidak enak atau semacamnya,  KAU PAHAM? "

Tidak ada balasan lagi dari haechan. Mark menelpon manager,  menanyakan jadwal mereka besok.  Dia harus bicara dengan haechan besok bagaimanapun caranya.  Beruntungnya manager bilang jadwal mereka hanya latihan jam 9 pagi sampai jam 11, setelah itu lanjut jam 3 sore untuk rekaman beside track.  Mark masih punya waktu bersama haechan.   Seharusnya jam 11 mereka syuting untuk konten,  ini akan di upload sebelum mv nya rilis tapi mark memberitahu manager kalau dia harus bertemu haechan,  manager mengijinkan mark,  manager yg akan bicara dengan staff nanti.




BEST FRIEND (MARKHYUCK) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang