BEST FRIEND (MARKHYUCK) END ✔

PART 50

Haechan sangat penasaran siapa pengganti tuan kim. Saat ini haechan berada di ruang introgasi di perusahaan.
Seseorang tiba tiba masuk, haechan membulatkan matanya "sooman sajangnim" gumam haechan.

Lee sooman memberikan senyum khas bapak bapaknya, sangat lembut dan meneduhkan, haechan hampir meleleh melihat senyum Lee sooman, mengingatkan haechan pada sosok ayahnya.
Haechan bangun lalu membungkuk hormat.

"duduklah" perintah Lee sooman saat melihat haechan masih berdiri seperti kambing kebelet pipis.

"bagaimana keadaanmu? " tanya Lee sooman. Haechan cengo, mendadak cosplay menjadi patung hidup.

"haechan"

"ah nde, baik sajangnim"

Lee sooman terkekeh kecil melihat haechan yg terlihat sangat gugup.

"santai saja, anggap saja aku seperti hyung hyungmu yg sering kau jaili, kita teman ok"

Haechan mengerjapkan mata berkali kali, Lee sooman ternyata tau kelakuan mulia haechan terhadap hyung hyungnya. Haechan mendadak merasa bangga namun kemudian haechan menepis rasa bangganya, apa yg lelaki tua ini tau tentang haechan. Aarrgh, andaikan haechan punya indra ke sepuluh, haechan ingin mengintip isi otak lelaki paruh baya ini.

"apa kau tau kenapa kau di panggil kemari padahal kau masih dalam masa hiatus"

"mana ku tau sajangnim, aku kan ik__ani, aku kan haechan" batin haechan.

"tidak sajangnim, aku tidak tau apa apa"

Kalau ada penghargaan untuk best aktor, mungkin haechan akan membawa pulang piala tersebut, dia sangat pintar berakting, bahkan di depan pendiri SM saat ini. Haechan tau tapi pura pura tidak tau.
Dan bodohnya lagi, Lee sooman percaya dengan haechan.

"soal kasusmu, aku dengar kalau kau yg minta untuk menghentikan penyelidikannya, apa itu benar? "

"nde sajangnim, itu benar"

"kalau boleh tau, apa alasanmu melakukan itu? "

Haechan diam sesaat, haruskah dia mengatakan yg sebenarnya? Haechan jadi ragu saat ini.

"haechan"

"karena orang yg menikamku itu adalah fans ku sendiri, dia sangat terobsesi denganku"

Lee soonan mengernyitkan dahi. Fans? Dimana mana kalau fans ya menyayangi idolanya tapi kenapa ini berbalik.

"kau jujur?"

Haechan mengangguk mantap.

"dia ingin di notice olehku makanya dia melakukan hal nekat seperti itu, dia orang yg baik sajangnim, dia melakukan itu hanya karena ingin aku tau kalau dia ada di dunia ini, dia melakukan itu hanya karena ingin aku tau kalau dia sangat mengidolakanku"

Penjelasan haechan sedikit masuk akal tapi Lee sooman masih merasa ada yg aneh. Lagian apa yg harus di curigai? Pikir lee sooman.

"apa kau sudah bicara dengan pelakunya? "

"sudah, dia bahkan yg datang padaku, mengakuinya sendiri, dia juga bilang kalau dia sangat menyesal, dia siap di hukum karena dia sadar dia salah"

Lee sooman tersenyum bangga "kau memberinya kesempatan, itu sangat hebat" puji lee sooman.

"aku memberinya kesempatan, selanjutnya dia yg akan menentukan jalan hidupnya harus seperti apa" haechan mengatakan itu sembari membayangkan jisung. Itu kesempatan untuk jisung. Walau bagaimanapun haechan juga menyayangi jisung seperti adiknya sendiri. Jisung masih muda, pikirannya masih labil, haechan tidak ingin ada cacat sedikitpun di perjalanan hidup jisung nanti, dia hanya ingin nama jisung bersih.