PART 21

8.9K 847 41
                                    

Haechan mendapat teguran keras dari perusahaan.   setelah pulang dari perusahaan haechan menjadi sangat pendiam.  Yg biasanya suka mengganggu hyung hyungnya,  yg biasanya suka berteriak tidak jelas, sekarang tidak terjadi lagi.  Perubahan sikap haechan membuat hyung hyungnya merasa sangat khawatir sekaligus merindukan tingkah jail nya. Yuta menatap johnny "dia tidak mau keluar? " tanya yuta.

Johnny menggeleng.  Sejak 3 hari yg lalu haechan menjadi sangat pendiam.  Lebih tepatnya setelah pulang dari perusahaan.  Jaehyun yakin pasti perusahaan mengatakan sesuatu yg menyakiti perasaan haechan sehingga anak itu menjadi seperti itu.   Saat ini semua berada di meja makan,  mereka menunggu haechan tapi anak itu tidak mau keluar dari kamarnya.  Yuta segera bangun dari kursinya lalu berjalan menuju kamar haechan.  Semua menatap yuta,  lalu di ikuti taeil dan jungwoo,  setelah itu mark dan pada akhirnya semuanya pergi ke kamar haechan. 

Di kamar haechan bergelayut di dalam selimutnya.  Dia tidak tidur. Yuta membuka pintu dengan pelan "haechan~a" panggil yuta lembut.

Haechan menyembulkan kepalanya "ada apa hyung?"

"kau belum makan,  ayo makan dulu"

Haechan menggeleng.  Tiba tiba yg lainnya ikut masuk ke dalam.

"baby" panggil jaehyun.

"aku tidak suka di panggil baby"

Jaehyun tersenyum.  Dia senang mendengar suara adiknya itu apalagi nada protesnya,  itu yg hyungnya rindukan selama 3 hari ini. Johnny naik ke atas kasur haechan.

"kenapa hyungdeul kesini? " tanya haechan heran.

Taeyong mengambil tempat di sisi kanan haechan. 

"apa yg mereka katakan padamu?  Apa mereka menyakitimu? " tanya taeil lembut.

Haechan hanya diam, tidak menjawab pertanyaan hyung tertuanya itu.

"aku yakin mereka pasti mengatakan sesuatu yg menyakitkan" ujar yuta.

Tangan johnny naik keatas kepala haechan lalu mengelus rambut haechan dengan lembut "katakan pada kita,  apa yg mereka katakan padamu" pinta johnny.

"benar itu,  mereka pasti mengatakan sesuatu kan?" tanya mark.

Haechan masih tetap diam.

"haechan~a" panggil jungwoo saat haechan hanya diam daritadi.

Haechan menarik nafas dalam lalu menatap hyung hyungnya satu persatu "aku tidak apa apa,  mereka hanya menegurku dan itu wajar karena aku memang ceroboh"

Taeil merasa tidak puas dengan jawaban haechan,  dia hendak protes tapi di tahan sama jungwoo "sudah hyung,  anggap saja kita percaya dengan apa yg dia katakan" bisik jungwoo pada taeil.  Jungwoo menangkap sinyal kalau haechan menang tidak ingin mengatakan yg sebenarnya.

Johnny menatap haechan "kau harus makan,  mau sampai kapan kau menahan lapar,  nanti sakit"

Haechan menggeleng "aku tidak lapar hyung"

Taeil berjalan keluar dari kamar,  tidak lama setela itu taeil masuk kembali,  di tangan taeil ada nampan makanan.

"cah,  makanlah,  taeyong~a, suapi haechan"

Taeyong dengan senang hati mengambil nampan dari tangan taeil.

Haechan kembali tenggelam dalam selimut tebalnya.

"eittss,  ayo bangun,  makan dulu" ujar johnny tegas sembari menarik haechan keluar dari selimutnya.

"aku bilang aku tidak lapar hyung"

BEST FRIEND (MARKHYUCK) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang