Kusebut dia,
Biru yang menenangkan mata 💙
Ternyata,
Walau telah berusaha untuk dilupa,
Kenangan tentang dia tetap jadi salah satu yang pernah paling berhasil membuatku bahagia.
Biru yang di sana,
Masih ingatkah pertama kali kamu menyapa?
Jika lupa,
Mungkin memang aku yang sedang rindu sendirian saja.
Tapi tak apa.
Aku tetap bahagia.
Biru yang pertama kali menyapa,
Terimakasih karena telah tersenyum di saat terik matahari begitu membakar jiwa.
Biru yang baik hatinya,
Terimakasih untuk satu tanda tangan yang telah menyelamatkan dan merubah segalanya.
Bahkan karena itu dari dia,
Bentuk tanda tangannya bahkan masih sangat sempurna bentukannya,
Walau telah kusimpan begitu lama.
Biru yang manis senyumnya,
Yang kupanggil dia,
Sebagai cinta pertama pada saat remaja 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Biru Milikku ✔
PoetryJANGAN LUPA FOLLOW YA 😊😍 Mari kita dukung para penulis yang sudah berusaha keras mempublikasikan dan menyelesaikan setiap tulisannya dengan memberikan apresiasi pada karya serta kehadirannya 😊 ***** [COMPLETED] - KUMPULAN PUISI - Menyelami lagi, ...
