70. Priaku

383 16 2
                                    

Maka kini,
Semua kisah patah hati telah usai.

Selesai.

Akhirnya.

Ya.

Dan ternyata,
Yang dulu terasa sangat menyesakkan dada,
Kini telah berganti jadi bahagia.

Dengan orang yang berbeda,
Tentu saja.

Karena aku jelas tak ingin lagi terluka,
Dengan orang yang sama,
Di saat dulu aku pernah merasakan bagaimana sesak dan pilunya.

Maka jangan lagi.

Karena sering kali,
Walau ingin diusahakan untuk kembali,
Atau dicoba lagi,
Akhirnya mungkin akan jadi sesuatu yang disesali.

Karena orangnya sama,
Maka kisah dan asanya tak akan berbeda,
Akan kembali menorehkan luka,
Walau telah dicoba sekuat tenaga untuk tak kembali di alur yang serupa.

Maka setelah ini,
Jelas bukan Biru lagi.

Karena setelah melalui semua sakitnya,
Aku jadi sadar dengan segera,
Bahwa ternyata,
Rasa bahagia,
Memang mutlak dari Dia,
Yang paling tahu mana yang lebih hebat dan terbaik untuk kita semua.

Dan yang baik untukku,
Adalah Si Mas Kembaran Kulkas Dua Pintu 💙

Tentang hal yang tak berani kusimpulkan,
Karena dulu aku pernah sangat takut jika kembali ditinggalkan,
Sehingga tak mau lagi untuk meletakkan besarnya sebuah harapan,
Saat ini justru telah menjadi milikku yang begitu mendebarkan.

Degupan yang sangat menyenangkan,
Dan selalu berhasil untuk menjadi kejutan,
Yang tak pernah kubayangkan.

Dan kini,
Benar-benar bukan Biru lagi.

Tapi kisahku,
Adalah tentang Si Pria Dingin yang telah sangat berhasil meruntuhkan semua tembok besar yang pernah ada di dalam diriku.

Pertahanan keras yang dulu pernah kubangun karena luka dari Biru,
Kini benar-benar telah hilang dan melayang seperti angin lalu.

Dan berganti jadi aku yang baru.

Jadi aku yang bisa lebih menerima,
Yang bisa tertawa dengan sangat leluasa,
Dan menghargai serta mencintai diriku dengan lebih bisa.

Sebab katanya,
Cintai diri kita,
Maka kasih yang kita punya dan kita bagikan akan jauh lebih tulus apresiasinya.

Dan ya,
Setiap usaha,
Memang tak akan pernah sia-sia,
Karena buktinya,
Kini aku telah punya segala hal yang dulu pernah kukira akan sulit sekali untuk mendapatkannya.

Dari patah hati,
Kini aku telah mendapatkan hadiah yang luar biasa sekali.

Maka setelah ini,
Akan aku ceritakan kembali dengan sepenuh hati,
Bahwa lukaku sungguh-sungguh telah pergi.

Dan kini,
Akan berganti,
Jadi rasa haru dan bahagia yang akan kubagi.

Maka ya,
Untuk semuanya,
Jangan lari atau menolak luka yang ada,
Tapi hadapi saja.

Sebab dari semua luka yang menyakitkan itu,
Pasti ada hal terbaik yang telah sabar menunggu.

Karena dari kisahku,
Tentang Biru,
Kini aku bisa bertemu dengan Pria Baik Hati setelah Bapakku 💙

Biruku kini tak lagi kelabu,
Sebab warnanya telah menjadi hangat yang sangat berhasil untuk menenangkanku.

Jika aku sudah punya,
Maka semoga kalian semua juga akan segera memilikinya.

Ya?

Setelah ini,
Bukan tentang Biru lagi.

Aku janji.

Sebab patah hati,
Kini benar-benar telah pergi.

Lukanya telah usai.

Dan sesaknya tak lagi berarti.

Seiring dengan namanya yang kini telah berubah jadi bayangan semu,
Dan tak lagi mengganggu pikiran dan hari-hariku.

Dan ingin kukatakan lagi,
Bahwa patah hati yang lalu benar-benar tak akan kusesali.

Karena dari dia,
Akhirnya aku menyadarinya,
Bahwa rasa yang sama,
Itu akan lebih bahagia lagi ketika mendapatkannya.

Sebah cinta,
Itu berdua,
Mau berjuang sama-sama,
Dan menjaga apa yang seharusnya.

Yang masih sabar menanti,
Tetap percaya diri,
Bahwa sebentar lagi,
Dia yang baik pasti akan segera menghampiri.

Aku bukan jatuh cinta lagi,
Setelah patah hati.

Melainkan ini adalah cinta seharusnya yang memang telah lama kunanti.

Sebab Si Dingin memang Pria Yang Baik Hati.

Bukan seperti Biru yang sempat menyakiti.

Dan kini,
Aku ingin berkata lagi.

Terimakasih Pria Baik Hati 💙

Terimakasih telah datang di waktu yang paling tak terduga,
Di saat semua usahaku benar-benar telah berhasil pencapaiannya,
Ketika semua luka sungguh-sungguh tak ada lagi sisanya.

Terimakasih karena tak pernah mengukir janji,
Karena hadirmu kini telah sangat berhasil menjadi sebuah bukti,
Dari semua doa baik yang tak pernah berhenti kupanjatkan selama ini.

Untuk Biru,
Selamat juga untuk kamu.

Walau lukaku pernah sangat tertoreh karena hadirmu,
Tapi masa remajaku tetap telah jadi sangat indah karena kenangan tentang baiknya dirimu.

Jadi mari bahagia.

Untuk aku,
Kamu,
Dan semua yang telah berkenan membaca kisah picisan tentang cinta masa remajaku.

Karena kini aku bukan lagi remaja,
Melainkan sudah jadi seorang gadis yang beranjak dewasa,
Yang sedang sangat berbahagia,
Karena telah menemukan dan mendapatkan tambatan hatinya.

Mari bertemu lagi,
Dengan kisah lanjutan yang semoga akan bisa memberikan dan membahagiakan untuk semua yang ada di sini.

Sampai bertemu ya,
Segera.

Salam sayang dari aku,
Yang setelah ini akan kembali menceritakan tentang bagaimana Pria Dingin Paling Baik Untukku 💙

Biru Milikku ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang