64. Pertama

44 7 2
                                    

Hai Biru,
Ternyata sudah cukup banyak lembar yang kutulis tentang kamu.

Jadi terimakasih ya.

Terimakasih karena pernah menjadi bahagia yang sulit sekali untuk dilupa,
Menjadi denyut yang pernah sangat menyenangkan untuk dirasa,
Dan menjadi rasa yang luar biasa menyakiti jiwa.

Karena ya,
Biru memang serba bisa.

Bisa membuatku bahagia,
Tapi juga memberikan rasa sakit di waktu yang sama.

Hai Biru,
Tak mau bertemu?

Tapi sepertinya jangan,
Karena rinduku saja masih menggebu dan tak mau untuk hilang dalam bayangan.

Jadi jangan bertemu dulu,
Karena aku ingin bisa benci kamu,
Atau minimal sudah tak lagi berdebar jika sedang berhadapan dengan presensi indahmu.

Supaya aku tak sampai berdoa,
Agar kamu jadi milikku saja.

Jahat ya?
Karena kamu juga.

Tapi tetap saja,
Biru telah sangat berhasil jadi cinta pertamaku saat SMA.

Biru Milikku ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang