Sasa up lebih awal yaa, soalnya lagi keluar kota takutnya gak ada jaringan.
Untuk cerita lain Sasa gak bisa janji yaa buat up 2 hari kedepan, karna Sasa lagi ada kesibukkan. Tapi Sasa coba usahain yaa
Happy reading yorobun😚
"Jika benar Jungkook seperti sekarang karena adanya jiwa Luciel, bukankah Luciel tak berhasil memasukkan setengah jiwa nya pada Jungkook?!" Tanya Taehyung syok.
"Aku pun berharap begitu. Tapi perang saat itu-" netra Yoongi berubah hitam perlahan.
Namjoon tersentak, begitupun yang lain.
"Perang itu! Dark Magic membangkitkan Luciel dan Luciel menjadikan hal itu perantara untuk memasukkan setengah jiwa nya pada tubuh Jungkook?!"
Bangtan seketika tak mampu berkata-kata.
Begitupula seseorang yang kini berada di ambang pintu. Terdiam dengan tangan terkepal erat.
********
Devil Castle
Langkah kaki dan suara pedang diseret terdengar menggema di lorong kastil. Decitan pedang yang bertemu dengan lantai menghasilkan suara yang mengerikkan. Jangan lupakan cairan merah yang menetes dari pedang dan jubah.
Sosok-sosok lain yang berada di setiap lorong menatap was-was, meski sang pemimpin-Lucifer-mengatakan jika sekarang sosok dengan pedang berdarah ditangannya ini adalah bagian dari kelompok mereka.
Langkahnya berhenti tepat didepan pintu besar dengan corak tengkorak dan ular. Didorongnya pelan membuat pintu seketika terbuka. Dengan tenang ia kembali melangkahkan kakinya masuk.
Terlihat Lucifer duduk di kursi kebesarannya dengan mata tertutup. Mendengar suara langkah kaki sontak membuatnya membuka mata.
"Eoh lihat siapa yang datang" Lucifer tersenyum kecil seraya menggoyangkan tangannya yang sedang memegang gelas berisi cairan berwarna merah pekat.
"Jungkook, my son ada yang kau inginkan?" Tanya Lucifer tenang. Ia memperhatikan keadaan Jungkook yang jauh dari kata normal. Wajah yang tertutup topeng perak itu penuh darah dengan jubah dan pedang yang tak jauh beda.
Jungkook melemparkan pedangnya keatas, cahaya biru gelap seketika muncul, sesaat setelahnya menghilang bersama dengan pedang tadi.
Jungkook membuka topengnya yang sudah berubah warna. "Aku ingin melihat tawanan" ucap Jungkook datar.
Dari balik topeng alis Lucifer terangkat.
"Eoh ada apa gerangan kau ingin kesana?" Tanya Lucifer.
"Melihat mereka" balas Jungkook.
Lucifer terdiam sejenak beberapa detik kemudian ia tertawa kencang.
"Ah melihat mereka" gumam Lucifer. Karena keadaan yang hening dan hanya ada mereka berdua membuat Jungkook dengan jelas mendengar gumaman sang Iblis.
"Tak boleh?" Tanya Jungkook sarkas.
Lucifer menggelengkan kepala dan gelasnya ke arah kanan dan kiri.
"Ck, ck, ck siapa yang mengatakan tak boleh Son?" Lucifer bertanya balik. Dalam satu kedipan mata ia tiba-tiba berdiri dihadapan Jungkook yang memasang wajah datar tanpa ekspresi.
"Kau tau kau bisa kemanapun dikastil ini" lanjutnya berbisik ditelinga Jungkook.
Jungkook mundur selangkah. Kepalanya ia miringkan dengan sebuah seringaian licik tercipta seraya menatap Lucifer tepat dimata merahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elemental : Devil's [Book 2]
RandomPerang telah usai, kini Negeri Atphiar kembali tenang setelah dark magic kalah. Namun mereka harus kehilangan teman - teman mereka. Begitupula dengan mereka yang diramalkan. Bangtan, mereka harus kehilangan sosok kecil mereka. Adik kecil yang hanya...