Chapter 3 : Puzzle

6K 771 128
                                    

Berbeda dengan wajah tersenyum Jungkook, beberapa orang yang ada dihadapannya sekarang justru mematung menatap terkejut kearahnya. Bahkan orang yang membantunya tadi kembali menjatuhkan buah miliknya.

Buahku. Pekik Jungkook dalam hati.

"Ju-jungkook"

Mereka serempak mengatakan nama Jungkook.

Jungkook mengerutkan keningnya. Ia ingat jika ia tak mengenal mereka. Bagaimana bisa mereka mengenalnya.

"Kalian siapa?"

*******

[PS : Hati - hati jangan penasaran yaa hehe....😂]

Jungkook menatap bingung 6 orang didepannya. Sedangkan mereka menatap shok ke arah Jungkook.

Taehyung berjalan menuju Jungkook lalu mememeluk erat Jungkook.

"Ini aku Taehyung. Kau lupa? Jangan bercanda Jungkook-ah" Taehyung melepaskan pelukannya tapi tangannya memegang kedua bahu Jungkook, tanpa Taehyung sadari ia mencengkram erat bahu Jungkook.

Jungkook meringis, ia menghentak keras tangan Taehyung membuat Taehyung terkejut ia termundur beberapa langkah. Begitupula Bangtan yang memperhatikan interaksi Taehyung dan Jungkook atau mungkin seseorang yang hanya sama seperti Jungkook.

"Appo eoh, kau siapa sebenarnya. Jika tidak ingin membantu yasudah. Kau yang menabrak kau yang marah" gerutu Jungkook marah. Ia memilih pergi dari hadapan mereka semua.

"Kookie" Taehyung berteriak ia ingin mengejar Jungkook tapi tangannya di tarik seseorang.

Jungkook menoleh sebentar lalu berjalan pergi meninggalkan Bangtan yang menatap kosong Jungkook dan Taehyung yang berteriak karena Yoongi menahannya.

"Hyung lepaskan kita harus mengejar Jungkook. Itu Jungkook Hyung. Sepupumu, dongsaeng kita. Palli" teriak Taehyung sambil mencoba melepaskan genggaman tangan Yoongi.

Yoongi menatap tajam Taehyung ia menarik Taehyung kedalam pelukannya.

"Dia bukan Jungkook Tae. Sadarlah kumohon, Jungkook pergi tepat didepan kita" meski aku merasa dia juga Jungkook Tae. Lanjut Yoongi dalam hati. Ia menatap punggung Jungkook yang semakin lama mulai tak terlihat.

Taehyung terisak di pelukan Yoongi.

"Tapi itu Kookie Hyung. Hati ku bilang dia Kookie. Kookie dongsaeng kita hiks"

Yoongi mengelus pelan punggung Taehyung, ia lalu menatap ke arah Namjoon yang sedang menundukkan wajahnya sambil menatap ke arah buah yang Taehyung jatuhkan.

Jimin yang melihat Yoongi menatap namjoon menyenggol lengan Namjoon. Namjoon terkejut ia menoleh kearah Jimin.

"Wae?" Tanya Namjoon pelan.

Jimin tak menjawab ia hanya menunjuk kearah Yoongi. Namjoon berpaling ke arah Yoongi.

"Kau sudah dapat penginapan disini?" Tanya Yoongi.

Namjoon mengangguk.

"Prof. Lee sudah menyediakan nya"

Seokjin mengangguk ia mendekati Yoongi dan Taehyung yang masih sedikit terisak. Seokjin menangkup wajah Taehyung dengan tangannya.

"Uljima Tae, jika ia Jungkook Hyung yakin ia akan mengingat kita dan bersama kita lagi. Kajja kita ke penginapan dulu" ucap Seokjin lembut.

Taehyung mengangguk setuju dengan ucapan Taehyung.

Mereka akhirnya pergi ke penginapan dengan pikiran masing - masing. Yang topiknya sama.

Jungkook tadi apa Jungkook dongsaeng mereka? Tapi jelas - jelas Jungkook sudah meninggal saat perang?.

Elemental : Devil's [Book 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang