Chapter 16 : Jungkook?

5K 799 227
                                    

Jungkook yang lupa dengan tangannya yang terluka mengangkat tangannya. Ia ingin menghapus air mata yang mengalir di wajah Jung-hyun.

Tapi kejadian selanjutnya membuat Jungkook terdiam kaku.

Pukk....

Jung-hyun menepis lengan Jungkook yang terluka dengan keras.

"Pergilah" ungkapnya seraya membuang muka. Enggan menatap wajah Jungkook.

*******

Teng....

Teng....

Lonceng Utopia Magic School bergema di seluruh lorong dan kelas. Para elemental segera berhamburan keluar dengan senyum mengembang. Berbanding terbalik dengan keadaan di belakang sekolah.

Sring....

Prof. Lee mengangkat tangannya, cahaya biru seketika muncul membungkus tempat mereka berdiri. Cahaya yang membuat orang luar tak bisa melihat kejadian yang sedang terjadi disini.

Namun cahaya itu tak membuat satu namja tampan dengan wajah tertunduk bergerak.

Jungkook atau yang dikenal orang lain dengan sebutan Jungwoo ia menatap tak percaya tangannya.

"Hyung" ucapnya dengan suara kecil sehingga hanya ia yang dapat mendengar suaranya. Terlihat raut kecewa disana. Tapi tak ada yang melihat raut kecewanya, ia menyembunyikan dengan baik.

Jungkook menatap tangannya yang ditepis, darah yang sempat menghilang kini kembali mengalir. Tapi Jungkook segera menyembunyikan nya kebelakang.

Jimin, Taehyung dan Yoongi membulatkan matanya. Karena mereka tepat dibelakang Jungkook membuat mereka bisa melihat darah yang kembali keluar.

Entah kenapa Yoongi tiba-tiba merasa gejolak emosi dalam dirinya melihat Jung-hyun memperlakukan Jungkook seperti itu. Ia segera datang mendekati Jungkook, begitupula Jimin dan Taehyung.

"Apa kau tak bisa memperlakukan dongsaeng mu dengan baik?" Seru Yoongi tajam pada Jung-hyun. Ia tak mempedulikan tatapan Prof. Lee dan kedua orangtuanya padanya.

Yoongi berbalik, ia segera menggenggam lembut tangan Jungkook.

"Kajja kita pergi, Hyung obati lukamu" ucapnya pelan pada Jungkook. Lalu ia menarik Jungkook menjauhi yang lain. Sebelum pergi ia sempat melihat kearah Jung-hyun.

"Kau tak pantas menjadi Hyung kandung Jungkook" ucap Yoongi sinis. Kemudian benar-benar menarik Jungkook pergi menjauhi tempat itu.

Jung-hyun terdiam mendengar ucapan sinis Yoongi. Ia menatap tangannya yang sempat menepis kasar tangan Jungkook.

"Jungwoo" Gumam nya pelan. Perasaan bersalah seketika menyerang dirinya.

"Mianhae, hanya saja wajahmu terlalu mirip dengan Jungkook" gumamnya lagi. Ia menatap punggung Jungkook yang mulai menjauh.

Taehyung ikut menatap kecewa Jung-hyun. Ia tak habis pikir, Jungkook hanya ingin menghapus air matanya, mengapa harus sampai menepis dengan kasar. Terlebih apa dia tak melihat tangan Jungwoo terluka?. Pikir Taehyung kesal. Ia segera berlari menyusul Hyung keduanya.

Jimin mendekati tas Jungkook yang sempat ia biarkan tergeletak di rumput. Ia segera membawa tas itu lalu pergi tanpa mengucap sepatah katapun. Meninggalkan keadaan yang hening disana.

Prof. Lee hanya menatap sekilas kepergian Jungkook. Ia lalu menatap Jung-hyun.

"Kajja, bukankah kau ingin melihat Jungkook" ucapnya mengingatkan.

Elemental : Devil's [Book 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang