"Ne? Jinjja? Tapi aku tak ingat jika aku pergi ke luar?" Gumamnya yang masih dapat didengar kedua sahabatnya.
Mereka bertiga terdiam.
"Yakk apa kalian tak mendengar lonceng berdentang. Cepat masuk" suara galak terdengar. Menusuk masuk ke dalam telinga mereka.
Mereka bertiga terkejut lalu segera masuk ke dalam.
"Mian Miss" ucap mereka sopan.
Jungkook yang berada dipojokan hanya diam dengan kedua tangan menumpu kepalanya. Ia terdiam fokus menatap Ms. Hyeri mengajar. Hingga beberapa menit kepalanya menoleh kearah mata seseorang yang sedari tadi mengawasi nya dengan tatapan menyelidik.
Jungkook terkejut melihat siapa pelakunya.
Kenapa Eun Woo menatapku seperti itu?.
********
13:45.
Cklek....
Hoseok membuka pintu ruangan Bangtan yang sudah lama tak mereka datangi. Ia terlihat membawa kotak makanan yang menggantung di tangannya. Matanya menatap 2 orang yang sedang rebahan di sofa.
Hoseok berjalan ke meja nya mengambil sesuatu dari dalam laci meja.
"Jimin mana?" Tanya Seokjin yang sudah berganti posisi menjadi duduk. Sedangkan Taehyung masih memejamkan matanya, mengistirahatkan tubuh dan pikirannya.
"Tertidur di kamar. Aku tak tega membangunkannya jadi ku biarkan" balas Hoseok seraya meletakkan 2 piring berisi Jajangmyeon. "Buatan Eomma" ucapnya.
Taehyung yang mencium bau harum makanan segera bangun. Melihat sepiring Jajangmyeon diatas meja membuat dirinya tergiur. Ia dengan cepat mengambilnya tanpa bertanya.
"Apa tak ada petunjuk tentang Jungkook?" Tanya Seokjin.
Taehyung seketika berhenti makan. Tangannya terdiam di udara. Meletakkan kembali makanan nya yang tinggal setengah.
Seokjin segera menatap Hoseok. Sedangkan Hoseok mendelik kearah Seokjin.
"Aish Hyung kenapa bertanya sekarang, seharusnya nanti saja!" Ucap Hoseok lewat pikiran.
Seokjin terdiam. "Hyung kan lupa Seok-ah" balas Seokjin.
"Hyung aku curiga dengan seseorang" Taehyung tiba-tiba bersuara. Menatap serius kedua Hyungnya. Memutus telepati Hoseok dan Seokjin.
"Curiga? Maksudnya?" Tanya Hoseok bingung.
Taehyung mengangguk. Ia berdiri menuju mejanya. Dibukanya laci meja miliknya. Terlihat sebuah kotak kecil hitam. Digenggamnya kotak itu erat. Dilihat beberapa detik sebelum akhirnya menutup laci meja.
Seokjin dan Hoseok saling menatap. Apa yang Taehyung ambil?.
Taehyung kembali duduk di samping Hoseok. Diperlihatkan nya kotak hitam ditangannya.
"Apa itu?" Tanya Seokjin penasaran. Hoseok mengangguk setuju sama penasarannya dengan Seokjin.
"Ini—" Taehyung membuka perlahan tutup kotak. Saat hampir terbuka sepenuhnya tiba-tiba pintu terbanting keras membuat mereka bertiga terkejut. Tanpa sengaja kotak itu terjatuh menghantam lantai membuat isinya keluar lalu terhempas kebawah sofa dimana Seokjin duduk.
"Aishh Hyung kau membuat kami terkejut" ucap Hoseok kesal.
"Ck lain kali ketuk pintunya pucat bukan didobrak!" Seru Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elemental : Devil's [Book 2]
AcakPerang telah usai, kini Negeri Atphiar kembali tenang setelah dark magic kalah. Namun mereka harus kehilangan teman - teman mereka. Begitupula dengan mereka yang diramalkan. Bangtan, mereka harus kehilangan sosok kecil mereka. Adik kecil yang hanya...