"Aku pergi dulu nuna" ucap Jungkook lalu berbalik pergi.
Sira menatap kepergian Jungkook yang sudah tak terlihat.
Begitu juga mereka. Mereka ingin pergi mengikuti Jungkook.
"Kalian mau kemana?" Sira bertanya dengan tenang. Sedangkan mereka membeku terkejut.
"Aku tau, keluarlah-"
"Bangtan"
******
Terlihat seorang namja yang tersenyum didepan sebuah penginapan. Ia menatap bersemangat orang yang berlalu - lalang. Ia ingin berkeliling sebelum nantinya pulang ke kota sebelah. Atphiar.
Ia menunggu beberapa menit lagi namun tak ada yang kunjung keluar membuatnya dirinya yang semangat menjadi sedikit kesal.
"Yakk Hyung palli, kalian lama sekali" teriaknya kesal. Tak memperhatikan jika orang - orang yang ingin lewat didepannya menjadi terkejut.
"Jangan berteriak Tae" seseorang keluar dengan baju santai dan satu topi hitam yang berada di kepalanya.
Taehyung mengerjap menatap orang didepannya.
"Salah sendiri kalian lama" dengus Taehyung.
Bersamaan dengan Taehyung selesai berbicara ke-empat orang lainnya mulai keluar dari dalam.
Taehyung mencibik kesal karena harus menunggu.
"Cepatlah" ia menatap semua Hyungnya kesal lalu berjalan pergi mendahului mereka.
Jimin yang melihat Taehyung kesal segera berlari mengejarnya dan mencoba merayunya agar tak marah.
"Dia kenapa Hyung?" Tanya Namjoon heran pada Yoongi yang memang lebih dulu keluar menyusul Taehyung yang sedang kesal.
"Kesal" jawab Yoongi singkat lalu pergi mendekati Taehyung dan Jimin. Meninggalkan Namjoon yang melongo mendengar jawabannya.
"Aish aku juga tau kalau Taehyung kesal" gerutu Namjoon.
Hoseok dan Seokjin tertawa mendengar gerutuan Namjoon.
Hoseok menepuk pundak Namjoon.
"Sudah tau Yoongi Hyung seperti tapi kau tanyakan" ucap Hoseok tertawa.
Namjoon mendengus kemudian pergi meninggalkan Hoseok dan Seokjin.
Hoseok dan Seokjin menggeleng lalu pergi mendekati yang lain.
Taehyung menatap kesal Jimin yang terus bergeliat di sekitar tubuhnya.
"Yakk Jimin-ah berhentilah. Kau seperti cacing kepanasan" karena kesal Taehyung terus mendorong tubuh Jimin agar melepaskannya.
Jimin mencibir, "biasanya kau juga begini"
Taehyung terdiam. Benar juga. Pikirnya.
Yoongi tersenyum kecil melihat tingkah kedua dongsaeng nya. Ia hanya diam memperhatikan mereka. Begitu juga dengan yang baru bergabung. Sudah terbiasa melihat Jimin dan Taehyung yang bertengkar.
Entah kenapa tiba - tiba mereka teringat sesuatu.
"Jika ada Jungkook pasti mereka berdua memperebutkan nya" gumam mereka kompak tanpa sadar.
Mereka saling bertatapan lalu membuang muka. Suasana tiba - tiba terasa canggung. Meraka merasakan perasaan yang sama.
Perasaan dimana mereka sebagai yang tertua tak bisa melindungi adik kecil yang bahkan baru hadir diantara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elemental : Devil's [Book 2]
RastgelePerang telah usai, kini Negeri Atphiar kembali tenang setelah dark magic kalah. Namun mereka harus kehilangan teman - teman mereka. Begitupula dengan mereka yang diramalkan. Bangtan, mereka harus kehilangan sosok kecil mereka. Adik kecil yang hanya...