Dia tersenyum untuk menutup luka, tertawa untuk menyamarkan duka pura-pura bahagia untuk menahan air mata.
Namanya Raihan Rajendra Dean, anak laki-laki dengan segala kesakitan yang dia rasa sendiri tanpa mau satupun orang ketahui.
Raihan ingin memb...
Semua karakter, kejadian, latar tempat, waktu, nama tokoh, dan organisasi dalam cerita ini adalah fiksi.
_Sarang Rindu_
12. Aku Masih Menyukaimu
_Sarang Rindu_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Terkadang gengsi mampu menghancurkan segala perasaan yang ada•
_Sarang Rindu_
Aletha mendongak saat melihat sekotak susu cokelat terpampang jelas didepan matanya, saat mendongak netra hitamnya langsung di suguhkan senyuman manis dari seorang anak laki-laki.
"Buat lo,"
Dengan ragu Aletha menerima susu kotak pemberian Raihan, anak itu sangat senang saat pemberiannya diterima dan langsung dia duduk dikursi depan meja sang pujaan hati.
"Aletha, gue masih suka sama lo, bahkan gue sayaaaaang banget sama lo!" ungkap Raihan tanpa beban.
Senyum kelinci itu, sungguh membuat Aletha nyaman menatapnya lama. Raihan selalu memiliki caranya sendiri untuk membuat orang lain sayang padanya.
"Kapan, Al? Kapan lo sayang sama gue?"
Tatapan lekat penuh makna Aletha dapat, hatinya terenyuh dan otaknya meminta untuk dirinya jujur. Sekarang!
"One day,"
Raihan memilih bangkit, menatap perempuan dihadapannya dengan lekat. Kemudian mengelus kepala Aletha lembut sebelum dia benar-benar pergi masuk kekelasnya.
"Dadah Aletha!"
"Gue akan tergila-gila sama lu."
Kepala Rayna pening memikirkan ucapan Alva kemarin, dirinya seperti sedang memecahkan sebuah teori yang berhadiah besar.
"Daripada mati penasaran mending gue samperin aja!" putus Rayna pada akhirnya.
