EPILOG

145 6 5
                                    

Nggak kerasa ya udah epilog aja...

Sebelumnya author mau ucapin terimakasih buat kalian yang udah ikutin cerita ini....

Maaf kalau sekiranya cerita ini tidak sesuai ekspetasi kalian, karena author juga masih belajar.

Bukan belajar dari tvN ya tapinya wkwkwk...

Sebelumnya author mau ucapin selamat merayakan idul Fitri, author minta maaf ya karena banyak salah sama kalian🙏

Dimaafin nggak nih🙃

Sebelum baca jangan lupa untuk vote, itung-itung menambah pahala 🙃

HAPPY READING

_Sarang Rindu_

Nama tokoh, latar tempat, waktu, peristiwa dan kejadian yang terjadi didalam cerita ini adalah fiksi.

_Sarang Rindu_

•Kisah kita indah, tidak ada yang bisa menandinginya•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Kisah kita indah, tidak ada yang bisa menandinginya•

_Sarang Rindu_

Alesha bersama dua anaknya mengantar Aletha ke bandara, hari ini anak perempuan itu akan pergi jauh. Jauh dari keluarga dan teman, jauh dari Raihan juga.

"Hati-hati, ya?"

"Nanti kalau udah sampai kabarin."

Aletha mengangguk, dia memeluk Alesha kemudian Alevran. Alendra? Anak itu sudah langsung memeluk Aletha erat seolah dia tidak akan bertemu kakak perempuannya lagi.

Galak-galak gitu Alendra tetap sayang.

"Kalo ada yang jahatin kakak banting aja!"

Mereka bertiga tertawa karena ucapan Alendra, tangan Aletha dengan gemas mengacak surai hitam Alendra.

"Goodbye Alen..."

"Dadah..."

Aletha melangkah mundur, kemudian melanjutkan untuk menaiki pesawat yang sebentar lagi akan lepas landas.

"TUNGGU!"

Langkah kaki Aletha berhenti, saat dia menoleh matanya dengan jelas melihat sosok anak laki-laki yang memakai kaos putih polos dan celana jeans hitam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sarang Rindu (Sequel My Perfect Husband)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang