Dia tersenyum untuk menutup luka, tertawa untuk menyamarkan duka pura-pura bahagia untuk menahan air mata.
Namanya Raihan Rajendra Dean, anak laki-laki dengan segala kesakitan yang dia rasa sendiri tanpa mau satupun orang ketahui.
Raihan ingin memb...
Baca ini nanti aja setelah belajar atau habis kelar PTS:)
Author nulis juga karena ada waktu:)
Soo... Happy reading chingu:))))
_Sarang Rindu_
Nama tokoh, latar tempat dan waktu, kejadian dan peristiwa, semua yang ada dan terjadi dalam cerita ini adalah fiksi!
_Sarang Rindu_
39. Melupakanmu, Ingat Cinta
_Sarang Rindu_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Walau sulit, tetaplah berusaha untuk bahagia•
_Sarang Rindu_
Raihan sudah memikirkan semuanya, tentang bagaimana ujung hubungannya dengan Aletha sudah anak itu pikirkan dengan matang.
"Lo serius, Han?"
Raihan mengangguk sebagai jawaban, dia siap merasakan sakit lagi. Tak apa dirinya sakit, asalkan Aletha bahagia, meskipun tanpa dirinya.
"Aletha bisa dapat yang lebih dari Rai."
Liam menghela nafas pelan, anak itu mengelus surai hitam Raihan dengan penuh kasih sayang. Anak itu tahu kalau Raihan nggak mau kaya gini, Raihan sangat sayang dengan anak perempuan bernetra hitam itu.
"Lo nggak mau nyoba dulu? Setidaknya kasih tahu cewek lu soal-"
"Rai nggak mau Aletha kasihan sama Rai, itu cuma bikin Rai ngerasa bersalah apalagi kal-"
"Raihan!"
Bibir anak itu tertutup rapat saat Kanigara menyentaknya, anak itu sangat sensitif dengan pembicaraan yang berkaitan dengan sakit yang Raihan derita.
"Kalo lu nggak yakin buat tetap bareng sama Aletha, kenapa lo dulu kejar dia seolah kalian bakal tetap bareng, hah!"
Kanigara gemas dengan Raihan, bukan gemas karena anak itu lucu tapi dia gemas sampai ingin memukul sahabat kecilnya ini.
