41 | Sarang Rindu

61 6 1
                                    

Selamat hari Senin!!!

Cieee yang nonton A Business Proposal senin'nya balik suram wkwkwk

Jangan sedih, ya bestie karena author pun sedih udah ditinggal 2521, Forecasting Love and Weather sama A Business Proposal pula:')

Udah jangan sedih-sedih nanti batal puasanya wkwkwk...

Sebelum baca jangan lupa vote ya takutnya lupa:)

Happy reading yeorobun...

_Sarang Rindu_

Nama tokoh, latar tempat dan waktu, kejadian serta peristiwa, semua yang terangkum dalam cerita ini adalah fiksi!

_Sarang Rindu_

41. Kekecewaan Nakula

_Sarang Rindu_

•Memang tidak mudah, tapi itulah hidup, jadilah kuat untuk menghadapi masa depan•

_Sarang Rindu_

Raihan menelan semua obat pahit itu, jika tidak dia lakukan maka Kanigara akan ngomel layaknya emak-emak.

"Udah, puas sekarang lo?!"

Kanigara terkekeh kemudian mengacak surai hitam Raihan dengan gemas, anak itu paham pasti Raihan sudah bosan dengan semua obat-obatan itu.

"Mau gimana lagi, Han? Gue mau lo terus sama gue sampai kita raih mimpi kita masing-masing."

Mendengarnya membuat Raihan menunduk, Kanigara yang berdiri didepannya menghela nafas kemudian mendorong punggung Raihan hingga menyentuh perutnya.

"Gue nggak akan maksa lo lagi, Han..."

Raihan diam sambil memainkan kuku jarinya, dia menikmati tepukan penuh sayang Kanigara, sahabatnya.

"Lo nggak mau minum obat lagi?"

Raihan mengangguk sebagai jawaban, dia sudah muak, obatnya pahit, Raihan tidak suka! Raihan benci!

"Lo nggak mau kontrol lagi? Nggak mau dengar Om Samuel nyerocos lagi?"

Kembali, Raihan menjawab dengan anggukan. Raihan tidak tahu, Kanigara sedang menahan hasratnya untuk menangis, tidak mau buat Raihan sedih.

Sarang Rindu (Sequel My Perfect Husband)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang