02 | Sarang Rindu

111 12 0
                                    

Sarang Rindu update❗❗❗sebelum baca vote dulu dan kasih komen yaaa...

Gimana chapter 01 kemarin❓kasih saran dong❓

Selamat datang di cerita Sarang Rindu, yang sudah pasti cerita punya author amatir yang punya mimpi bisa terbitin salah satu ceritnya jadi sebuah buku:)

Happy reading...

_Sarang Rindu_

Nct U - Yestoday

_Sarang Rindu_

02. Momen Saat Aku Ingin Kabur

_Sarang Rindu_

•Semua sudah Tuhan atur, tugasmu cuma menjalani, dan menikmati setiap kesedihan dan kesakitan yang ada•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua sudah Tuhan atur, tugasmu cuma menjalani, dan menikmati setiap kesedihan dan kesakitan yang ada•

_Sarang Rindu_

Aletha sedang fokus pada buku yang sudah beberapa kali dia baca, buku yang tersimpan pada area novel, buku itu sudah membuat gadis bermata hitam itu jatuh hati pada kisahnya.

Setiap Momen Itu, Adalah Kamu. Kisahnya simpel tapi sangat menyentuh, tentang seorang gadis yang memiliki banyak sekali kenangan. Namun, akhirnya dia sadar jika semua momen yang dia punya berpusat pada satu orang.

Brak!

Aletha melirik ke arah buku yang dibanting tepat di hadapannya, setelah membaca judul buku itu dia kembali fokus membaca novel bersampul gradasi beberapa warna itu.

"Harusnya lo baca buku ini. Biar lo punya rasa empati dan emosi!"

Aletha mendongak, menatap nyalang ke arah gadis yang berdiri dihadapnnya. Sementara gadis berparas cantik itu melukis smrik dibibir yang dia warnai lipstik merah menor, parasnya memang ayu tapi kelakuan dan pakaiannya menjijikan.

"Emang keliatan banget, ya? Mana anak yang tumbuh dengan kasih sayang yang cukup. Dan mana yang kurang kas—"

Plak!

Wajah gadis itu menoleh kesamping, seluruh saraf wajahnya bergetar sakit saat tangan Aletha menampar pipinya dengan keras.

Tanpa mengatakan sepatah kata apapun Aletha melangkah pergi setelah menaruh novel yang tadi dia baca kembali ketempatnya, murid dan pengawas perpustakaan hanya diam melihat apa yang barusan terjadi tadi.

_Sarang Rindu_

Raihan tersenyum setelah membaca isi surat yang dia genggam sekarang, mata cokelatnya terasa panas sambil dia genggam erat kertas itu hingga kertasnya tidak semulus sebelumnya.

Sarang Rindu (Sequel My Perfect Husband)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang